Advertisement
Buntut Pertemuan di Markas FPI, Pemerintah Panggil Pihak Kedubes Jerman
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah - Kemlu.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah meminta penjelasan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman terkait pertemuan mereka dengan pihak Front Pembela Islam atau FPI beberapa waktu lalu.
Rencananya pemerintah akan memanggil Duta Besar atau perwakilan dari Kedubes Jerman dalam waktu dekat. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah.
Advertisement
"Rencananya demikian [dipanggil], namun segala sesuatunya harus sesuai protokol kesehatan," kata Faizasyah kepada Bisnis, Minggu (20/12/2020).
Faizasyah menambahkan bahwa pihak Kemenlu sudah mengirim permintaan konfirmasi ke pihak Jerman. Namun hingga saat ini, permintaan tersebut belum mendapatkan respons dari Kedubes Jerman.
"Kami masih menunggu penjelasan dari pihak Kedubes Jerman," imbuhnya.
Kabar soal kedatangan perwakilan Kedubes Jerman ke Markas FPI sebelumnya diungkapkan oleh Sekretaris Umum FPI Munarman.
Munarman mengklaim perwakilan Kedubes Jerman sempat menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 6 Laskar FPI yang menjadi korban bentrok dengan aparat di Tol Jakarta - Cikampek KM 50.
Menurut Munarman, kedatangan Kedubes Jerman itu juga akan membawa kasus tewasnya 6 Laskar FPI ke dunia internasional. Jika hal itu terjadi, menurutnya, reputasi Indonesia di mata komunitas internasional bisa tercoreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Jogja Terbaru, Selasa 30 Desember 2025
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Natal 2025, Sekda Jateng Kunjungi Panti Asuhan di Semarang
- Gempa M 4,6 Guncang Agam Sumbar, Dipicu Sesar Aktif
- Toyota Veloz Hybrid Lintas Nusa Capai 3.000 Km, Masuki Sumatera
- Tetap Buka, Kantor Pertanahan Kota Jogja Hadirkan Layanan Nataru
- Harga BBM Pertamina hingga Vivo Stabil Jelang Tahun Baru 2026
- Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
- Trump Klaim AS Gantikan PBB Selesaikan Konflik Thailand-Kamboja
Advertisement
Advertisement



