Advertisement
Perempuan Harus Tetap Aktif di Tengah Pandemi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Pandemi Covid-19 tidak perlu menjadi alasan bagi perempuan untuk tidak beraktivitas. Perempuan didorong untuk beraktivitas namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hal itu terungkap dalam acara Ngopi Bersama Zaenal Arifin "Perempuan Bicara Soal Ketahanan Bencana" yang digelar Harian Jogja di Grand Artos Hotel & Convention, Jumat (18/12/2020). Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Christanti Zaenal Arifin (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang), Ilus Ruswati (General Manager Grand Artos Hotel & Convention) dan Nahda Elen Fandinka (Duta Baca Kabupaten Magelang).
Advertisement
Dalam obrolan tersebut, Tanti, sapaan akrab Christanti Zaenal Arifin mengatakan pandemi sudah berlangsung sembilan bulan. "Kita tidak mungkin untuk stay at home terus menerus, karena akan bosan, beraktivitas di luar rumah sudah dimulai tetapi yang pertama adalah protokol kesehatan 3M," katanya.
Tanti mengaku sudah mulai melakukan aktivitas salah satunya menjalankan peran sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang. Di kegiatan ini, ia aktif menyusun program-program kegiatan dengan pertemuan virtual.
Istri Bupati Magelang ini mengungkapkan perempuan adalah makhluk yang multitasking yang harus menjalankan peran ganda, mulai sebagai ibu, istri, mengatur rumah tangga, dan bermasyarakat. Khusus perempuan yang suaminya adalah tokoh masyarakat, maka sang istri punya peran lebih di masyarakat selain peran domestiknya di rumah.
Tips yang dilakukannya adalah memulai dari diri sendiri dahulu, dengan menjaga kesehatan dan berpikir positif. Hal itu dilakukannya dengan olahraga. "Saya charge energi lewat olahraga, biar imun juga naik. Saat energi naik, imun juga naik," katanya.
Sementara, Ilus Ruswati mengungkapkan sudah hampr satu tahun, prokes tetap dijalankan hotelnya. Di hotel saat ini prokes sudah menjadi semacam mandatory. Hotel yang menyatu dengan Artos Mall ini telah menerapkan 3 M dan 7 prinsip dasar dalam rangka persiapan menuju tatanan kenormalan baru.
Prinsip tersebut tidak hanya disosialisasikan tetapi juga terus dijalankan dengan benar. "Ini harus diawali dari karyawan sendiri dahulu, baru diterapkan pada tamu," katanya.
Adapun Nahda Elen Fandinka mengungapkan saat pandemi yang mengharuskan aktivitas terbatas, perempuan harus berinovasi. Menurutnya, pandemi bukan berarti menghentikan aktivitas tetapi bagaimana caranya agar aktivitas tetap jalan dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. "Jadi di rumah saja tetap ada kegiatan, jangan sampai di rumah saja lalu vakum tanpa kegiatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement