Advertisement
Hotman Paris Sindir Bos Bandara Soetta: Bayar Rp1,5 Juta, Antre Sejam
Antrean penumpang untuk memvalidasi surat keterangan pemeriksaan tes usap Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (17/12/2020). JIBI - Bisnis/Nancy Junita @hotmanparisofficial
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengacara Hotman Paris kecewa dengan pelayanan Kesehatan Pelabuhan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (17/12/2020) pagi. Pasalnya, dia dan ratusan calon penumpang antres sejam untuk mendapatkan stempel atau validasi hasil pemeriksaan tes usap (swab) dan rapid test Covid-19.
Seperti diketahui, hasil tes pemeriksaan Covid-19 merupakan syarat untuk dapat terbang di tengah pandemi. Hotman lewat akun Instagram @hotmanparisofficial mengunggah 2 video yang isinya antre 200 meter di Bandara Soekarno-Hatta.
Advertisement
Dari keterangan Hotman, dia dan para penumpang antre di Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 WIB. Panjang antrean, menurut pengacara 30 miliar ini sepanjang 200 meter. Dan, dirinya harus antre sejam demi stempel.
BACA JUGA : Hotman Paris Diminta Jadi Pengacara Rizieq
Hotman menyebut, bahwa petugas untuk stempel surat pemeriksaan Covid-19 kurang. Oleh karena itu, dia menyentil pimpinan Bandara Soekarno-Hatta untuk menambah petugas.
Dia menyebut, sudah mengeluarkan uang Rp1,5 juta untuk tes Covid-19, namun masih harus antre panjang dan memakan waktu sejam demi stempel.
BACA JUGA : Hotman Paris Serukan Semua Kebun Binatang Ditutup
“Halo, bapak pimpinan bandara, saya pengacara Hotman Paris, lihat 1 jam hanya untuk stempel, kasihan ini, mau terbang belum ada stempel. Halo pimpinan bandara, kok susah amat kerja begini. Halo pimpinan bandara lo masih tidur, kurang petugas,” tukas Hotman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BRMP DIY Kenalkan Alat Tanam Padi Manual kepada Petani di Kulonprogo
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja Hari Ini
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Jogja, Sabtu 25 Oktober 2025
- DPRD DIY Soroti Minimnya Dana Riset dan Penilaian Kota Layak Anak
- Prediksi Skor, Susunan Pemain Inter Miami Vs Nashville SC Pagi Ini
- Jadwal Bus dari Jogja ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Hari Ini
- Rusunawa Karangrejek Gunungkidul Baru Terisi 50 Persen, Ini Sebabnya
Advertisement
Advertisement



