Advertisement

Penembakan Laskar FPI, Rizieq Shihab: Kejar Siapapun yang Terlibat!

Nyoman Ary Wahyudi
Kamis, 10 Desember 2020 - 11:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penembakan Laskar FPI, Rizieq Shihab: Kejar Siapapun yang Terlibat! Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (kedua kanan) menyapa massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Massa dari berbagai organisasi Islam menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab dengan diiringi lantunan salawat. - Antara\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak bakal diam terkait enam anggota laskarnya yang tewas ditembak tim penyidik Polda Metro Jaya.

Sikap itu disampaikan Rizieq saat memberi sambutan dalam pemakaman enam orang anggota laskar FPI di kawasan Pondok Pesantren Markaz Syariah, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Advertisement

“Kami akan menempuh jalan hukum secara prosedur. Kami akan kejar siapa pun yang terlibat dalam pembantaian ini. Kami tidak akan biarkan mereka tidur tenang sampai mereka lari ke lubang semut pun,” kata Rizieq melalui  kanal Youtube FPI Front TV yang diunggah pada Rabu (10/12/2020).

Rizieq meminta simpatisannya dan juga kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dalam menempuh koridor hukum.

Baca juga: Orang dengan Alergi, Dilarang Terima Vaksin Covid-19 Pfizer Inc. dan BioNTech

“Tahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan. Kita tempuh prosedur hukum yang ada karena jika prosedur ini ditempuh dengan baik Insya Allah akan terbongkar siapa yang melakukan pembantaian di medan lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua,” tuturnya.

Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah mengamankan sejumlah penyidik dari Polda Metro Jaya yang diduga menembak enam anggota Laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengemukakan kasus penembakan yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya terhadap enam anggota Laskar FPI kini ditangani oleh Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul Bertambah 34 Orang

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan penegakan hukum yang profesional dan transparan di Indonesia.

"Semua tindakan yang  dilakukan oleh anggota sedang dalam sidik dilakukan pengawasan dan pengamanan oleh Divisi Propam Polri. Semua itu dilakukan agar pengusutan kasus ini transparan," tutur Argo, Selasa (8/12/2020).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement