Advertisement
Juliah Sukamdani Tutup Usia, Dimakamkan di Ponpes Modern Sahid Bogor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kanjeng Raden Ayu (K.Ray) Juliah Sukamdani, istri mendiang Sukamdani Sahid Gitosardjono, dikabarkan tutup usia.
Juliah Sukamdani yang merupakan salah satu perintis berdirinya kelompok usaha Sahid Group itu meninggal dunia dalam usia 86 tahun pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 2.37 WIB.
Advertisement
Dikutip dari Bisnis--jaringan Harianjogja.com, jenazah mendiang kini telah dibawa ke Bogor untuk dimakamkan, setelah sebelumnya disemayamkan di kediamannya, Jl. Imam Bonjol No.50. Jenazah Juliah Sukamdani rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Modern Sahid, Jl Dasuki Bakri Km 6, Kecamatan Pamijahan, Bogor.
Baca juga: Klaster Perkantoran Bermunculan, Pemda DIY Tetap Tak Mau Terapkan WFH
Sukamdani Sahid Gitosardjono juga dimakamkan di lokasi yang sama pada 2017. Sukamdani wafat dalam usia 89 tahun.
Sebagai informasi, Juliah Sukamdani bersama Sukamdani Sahid Gitosardjono bersama-sama merintis kerajaan bisnisnya dari nol. Perjalanan Sukamdani dan Juliah dalam membangun kerajaan bisnisnya penuh dengan tantangan.
Dalam catatan Bisnis yang bersumber dari otobiografinya Sejarah Perjalanan Hidup Meraih Prestasi, Wujud Sebuah Bakti, disebutkan Sukamdani mendirikan usaha kecil-kecilan dengan modal awal 2 orang; Sukamdani dan Juliah.
Modal berikutnya adalah simpanan yang digabung dengan tabungan istri. Uang tersebut dibelikan dua buah mesin cetak yang digerakkan dengan tangan, buatan dalam negeri seharga Rp3.800. Usaha kecil-kecilan itu dijalankan di rumah Jalan Sudirman, Jakarta–kini Hotel Grand Sahid Jaya.
Juliah dan Sukamdani rela naik-turun opelet ke Jalan Tiang Bendera untuk membeli kertas.Ia pula yang mengantar dan menjemput pesanan, termasuk menagih biaya cetak.
Baca juga: Libur Akhir Tahun Akhirnya Dipangkas 3 Hari
Usaha percetakan–CV Masyarakat Baru, berubah menjadi PT Tema Baru—adalah embrio dari konglomerasi Grup Sahid. Kelak, Tema Baru tetap eksis dalam usaha percetakan yang dikelola oleh Grup Bisnis Indonesia, salah satu usaha yang didirikan Sukamdani bersama sejumlah pengusaha lain seperti Ciputra, Eric Samola, dan Soebronto Laras.
Cikal-bakal usaha percetakan yang merambah perdagangan umum ini memberikan modal bagi upaya diversifikasi bisnis sektor perhotelan, pariwisata, pendidikan, pertanian, konstruksi, tekstil, hingga perkebunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPK Dalami Subkontraktor Korupsi Bansos Kemensos 2020
- Prediksi BMKG: Mayoritas Kota Besar Hari Ini Hujan
- Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season
- Penelitian: Makanan Ultra Proses Bisa Memicu 32 Penyakit
- Hamas Berkomitmen Patuhi Gencatan Senjata, Israel Malah Melanggar
- Astra Motor Yogyakarta Laksanakan Program Donor Darah Rutin
- Daftar Proyek Infrastruktur Era Prabowo, Ada Tol Terpanjang di RI
Advertisement
Advertisement