Advertisement
Rizieq Keluar Rumah Sakit tanpa Hasil Pemeriksaan, Dirut RS Ummi Angkat Bicara
Habib Rizieq Shihab tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11/2020). Kedatangannya disambut oleh ribuan simpatisan dari berbagai daerah di Indonesia. Bisnis - Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rumah Sakit Ummi menjelaskan bahwa telah mengedukasi keluarga Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab sebelum memutuskan untuk pulang atas permintaan sendiri, meski hasil pemeriksaan kesehatan masih belum keluar.
Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat menyebutkan bahwa pasien dan keluarga Rizieq Shihab telah meminta pulang pada Sabtu (28/11/2020) malam. Permintaan itu merupakan keinginan Rizieq dan keluarga.
Advertisement
"Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," katanya melalui keterangan yang diterima Bisnis, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Tes Swab, Rizieq Shihab Kabur dari RS Ummi Bogor
Andi menyebutkan bahwa RS Ummi tidak bertanggungjawab apabila terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang. Sebab itu, pasien bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga.
"Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan," jelasnya.
Beberapa waktu setelah menggelar peringatan maulid dan pernikahan putrinya, muncul kabar bahwa Imam Besar FPI itu terkena Covid-19 sehingga dibawa ke rumah sakit.
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar membantah kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa informasi itu bohong. Habib Rizieq saat itu dinilai dalam kondisi bugar.
Baca juga: Pramuka DIY Turun Tangan Bantu Tanggulangi Covid-19
"Itu bohong, penipuan, pembodohan, sesat, hoax dan kemungkinan muncul dan disebar oleh orang yang jiwanya terganggu dan memiliki keterbelakangan mental akut karena kebencian mendalam atas HRS dan FPI," katanya kepada Bisnis pada 23 November 2020.
Tidak lama setelah itu, Rizieq dikabarkan berada di rumah sakit Ummi di Bogor, Jawa Barat. Namun begitu, pihak dokter disebut enggan menyampaikan kondisi kesehatan HRS hingga berujung dipolisikan oleh Satgas Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
Advertisement
Advertisement




