Advertisement
Ma'ruf Amin: Indonesia Kekurangan Sejuta Guru Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah tengah mengupayakan untuk mencukupi kekurangan guru di Indonesia. Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperkirakan kebutuhan tambahan tenaga pendidik di sekolah negeri mencapai satu juta guru.
Wapres menjelaskan sejak empat tahun terakhir, jumlah guru menurun sekitar 6% setiap tahunnya karena pensiun, sedangkan pergantiannya tidak dapat mengejar kebutuhan jumlah guru karena meningkatnya jumlah siswa didik.
Advertisement
"Kekurangan guru selama ini ditutupi dengan menggunakan tenaga guru honorer. Pemerintah melihat bahwa pemanfaatan guru honorer tanpa status merugikan bagi yang bersangkutan," katanya melalui akun Twitter dikutip Kamis (24/11/2020).
Baca juga: Sekolah Dibuka Januari 2021, Gubernur Ganjar Bakal Selektif Beri Izin
Selain itu, Wapres menyoroti tingkat kesejahteraan para guru honorer berbeda jauh dari guru yang berstatus sebagai ASN. Padahal, menurutnya banyak dari mereka berprestasi dan sudah tahunan mengabdi sebagai tenaga pendidik.
Menyikapi kondisi ini, pemerintah kemudian mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengangkatan itu berdasarkan UU No. 5/2014 tentang ASN dan diatur secara rinci pada PP No. 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Tahun 2021 pemerintah merencanakan melakukan seleksi terbuka bagi calon guru PPPK. Diharapkan dengan awal yang baik ini penyelesuaian status guru honorer secara bertahap dapat terselesaikan," ujarnya.
Baca juga: 6 Pasar di Gunungkidul Ini Diawasi dengan CCTV
Dia menjelaskan, agar dapat diangkat menjadi guru PPPK diperlukan persyaratan tertentu, mengingat guru adalah pilar pendidikan. Keberhasilan proses pendidikan kata dia, untuk menghasilkan SDM unggul sangat dipengaruhi oleh kompetensi guru.
Adapun, pemerintah telah mengumumkan membuka seleksi calon guru PPPK pada 2021 untuk menopang kekurangan guru di Tanah Air. Wapres berharap seleksi ini dapat berjalan objektif, jujur dan terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
Advertisement
Advertisement