Advertisement
Sekolah Dibuka Januari 2021, Gubernur Ganjar Bakal Selektif Beri Izin

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG -- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku Pemprov Jateng akan selektif dalam memberikan izin kepada sekolah yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, menyusul keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang mengizinkan sekolah kembali dibuka mulai Januari 2021.
"Kami dari Pemprov Jateng akan benar-benar selektif [memberikan izin sekolah dibuka]," ujar Ganjar kepada Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, Senin (23/11/2020).
Advertisement
Ganjar menambahkan sekolah yang diizinkan kembali dibuka sangat bergantung dengan kondisi persebaran Covid-19 di wilayahnya. Jika kasus Covid-19 di daerah tersebut masih tinggi atau zona merah, Pemprov Jateng tidak akan memberikan izin.
Baca juga: Air dari Sungai Bawah Tanah Gunungkidul Akan Dimanfaatkan Lebih Optimal
"Tentu kita akan lihat juga situasi dan kondisi kasus Covid-19 di daerah itu. Selain itu, persiapan protokol kesehatan sekolah seperti apa. SOP [standar operasional prosedur] yang disiapkan bagaimana? Selain itu, harus ada kesepakatan antara sekolah dengan wali murid, terkait siswa berangkat ke sekolah," terang Ganjar.
Ganjar menambahkan saat ini sudah ada 34 SMA dan SMK di Jateng yang menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Ke-34 sekolah yang dibuka lagi itu terdiri dari 16 SMA dan 18 SMK yang tersebar di 13 cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.
Simulasi yang dilakukan Pemprov Jateng, lanjut Ganjar nantinya akan semakin diperluas di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Pelaksanaan simulasi itu bertujuan untuk melihat kesiapan sekolah dalam menggelar PTM pada masa pandemi.
Standar Operasional Prosedur
Nantinya setiap sekolah akan diminta mempersiapkan standar operasional prosedur dalam menggelar PTM. Termasuk mempersiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca juga: Orang Tetap Akan Traveling di Akhir Tahun 2020 meski Pandemi Belum Berakhir
Selama simulasi, sekolah juga membuat rekaman video kegiatannya. Nantinya dipresentasikan kepada Kantor Cabang Disdikbud Jateng.
"Untuk koordinasi pelaksanaan perluasan [simulasi PTM], Disdikbud Jateng akan minta saran. Juga masukan dari Tim Penyelenggara Pembelajaran Tatap Muka Pemprov Jateng, besok Rabu [24/11/2020]," imbuh Ganjar.
Sementara jika nantinya sekolah di Jateng diizinkan dibuka, Ganjar mengaku masih memiliki beberapa skenario. Skenario itu terkait apakah pembukaan akan digelar serentak atau secara bertahap.
"Opsi pertama sekolah dibuka secara bertahap dengan jumlah siswa terbatas dan pola sif. Opsi kedua, dibuka serentak, siswanya terbatas dan polanya bergiliran," tutup Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Advertisement

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Advertisement
Advertisement