Advertisement

Ini 3 Syarat Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 23 November 2020 - 10:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ini 3 Syarat Calon Kapolri Pengganti Idham Azis Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Calon kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis harus bisa mengatasi tiga masalah yang diprediksi terjadi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan pengamat Kepolisian dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sri Yunanto. 

Mantan staf ahli Menko Polhukam tersebut juga menjelaskan masalah pertama adalah calon kapolri harus sosok yang memiliki loyalitas tinggi kepada Presiden Joko Widodo dan memiliki manajemen pencegahan yang matang.

Advertisement

"Terkait situasi hari ini, Pak Jokowi itu sebenarnya sedang disandera kelompok Islam radikal. Maka dari itu, calon kapolri nanti harus punya kapasitas pencegahan yang baik agar pemerintahan dan institusi Polri berjalan dengan baik ke depannya," tuturnya kepada Bisnis, Senin (23/11/2020).

Kedua, calon kapolri juga harus bisa diterima oleh sejumlah kelompok atau komunitas yang tengah berjalan secara dinamis di Indonesia. Terlebih, kata Yunanto, hari ini isu anti-Islam tengah menguat di Indonesia.

"Kedua, calon kapolri ini harus bisa diterima oleh komunitas yang sedang dinamis. Meskipun tidak ada undang-undangnya bahwa Kapolri itu harus muslim, tetapi tetap calon kapolri itu harus bisa diterima oleh kelompok massa Islam," katanya.

Terakhir, kata Yunanto, calon kapolri juga harus bisa merangkul seluruh anggota internalnya agar Korps Bhayangkara bisa berjalan secara solid, dan siap menghadapi berbagai situasi pada masa depan.

"Jangan sampai nanti ketika ada calon kapolri yang terpilih, dia tidak bisa membuat internalnya semakin solid, ini akan repot ke depannya nanti. Jadi harus punya leadership yang baik," ujarnya.

Seperti diketahui Kapolri Idham Azis akan mengakhiri tugasnya, dan saat ini sejumlah bakal calon kapolri muncul, di antaranya mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Namun, ada pihak yang menganggap bahwa Nana Sudjana makin jauh dari bursa calon kapolri, karena dirinya dicopot Idham Azis sebagai buntut dari kerumunan massa dalam kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Padat Karya, Pemkab Bantul Sediakan Bantuan Keuangan Khusus Rp32 Miliar

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement