Advertisement
Arab Saudi Tutup Proses Visa Umrah Gara-gara Ditemukan Jemaah Positif Covid-19
Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kebijakan mendadak diberlakukan Pemerintah Arab Saudi. Mereka menutup proses visa menyusul sejumlah kasus Covid-19 pada pelaksanaan ibadah umrah uji coba. Meski demikian, diperkirakan penutupan ini bersifat sementara.
Pada pelaksanaan ibadah umrah sejak 1 November 2020, 13 jemaah asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19 di Arab Saudi. Mereka berasal dari dua penerbangan pertama Mekkah.
Advertisement
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Oman Fathurahman mengatakan kondisi ini kemudian membuat Pemerintah Arab Saudi menutup proses visa seiring dengan evaluasi dan pengaturan penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia.
Baca juga: 15 Santri Ponpes Al-Imdad Bantul Positif Covid-19
“Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia,” kata melalui keterangan resmi, Senin (16/11/2020).
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) menanggapi komentar tersebut. Kabid Umrah Amphuri dan Ceo Khazzanah Tours Zaky Zakaria Anshary mengatakan bahwa penutupan ini hanya bersifat sementara.
“Visa umrah sudah bisa lagi ada sumbernya yang kuat dari muassasah yang mengeluarkan visa grup perdana tanggal 1, 3 dan 8 November,” katanya melalui keterangannya, Selasa (17/11/2020).
Meski begitu, komentar Kementerian Agama terkait penutupan visa umrah juga benar belaka. Pasalnya sistem umrah sempat mati 3 - 4 hari untuk pembaruan sistem. Situasi ini menyebabkan penerbangan jemaah 15 November harus mundur pada 22 November.
Baca juga: Begini Awal Mula Ditemukannya 15 Santri Ponpes Bantul Positif Covid-19
Amphuri optimistis Kerajaan Arab Saudi lebih nyaman setelah menerima jemaah umrah dari empat gelombang pertama, yaitu dari satu dari Pakistan dan tiga dari Indonesia.
Dari empat gelombang tersebut, dua di antaranya terdeteksi jemaah positif Covid-19 saat tiba di Saudi. Kedua kelompok ini berasal dari Indonesia. Namun dua gelombang umrah lainnya tidak terdeteksi jemaah terpapar Corona.
“Beberapa jam lalu per tanggal 17 November kami dapat informasi kalau visa umrah jemaah Pakistan sudah keluar ini menandakan kalau visa umrah tidak ditutup.”
“InsyaAllah tanggal 22 November akan ada grup umrah dari Indonesia yang akan berangkat walaupun sampai sekarang visanya belum dikeluarkan. InsyaAllah kalau keluar visa kita akan informasikan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Bantul Mulai Melaut Setelah Lama Paceklik di Kemarau
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 3 November 2025
- Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Fokus Berangkatkan Transmigrasi Lokal
- Manfaatkan Trans Jogja dengan Tiket Murah, Ini Jalurnya
- PKS Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo
Advertisement
Advertisement




