Advertisement
Jika Masuk Angin dan Pegal Linu, Staf Menkes: Tetap di Rumah
rnPetugas medis merawat pasien Covid-19 di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Scripps Mercy, di Chula Vista, California, Amerika Serikat, Selasa (12/5/2020). - Antara/Reuters\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Ginting meminta masyarakat yang mengalami masuk angin hingga pegal linu untuk tetap berada di rumah. Langkah ini untuk menghindari potensi penularan Covid-19.
Saat konferensi pers virtual dari Wisma Atlet, Jakarta, Alexander Ginting meminta masyarakat dapat menjaga diri dengan mengetahui pelbagai gelaja penularan virus maupun penyakit.
Advertisement
BACA JUGA : Pil Pahit Meluasnya Penularan Covid-19 di DIY
“Kalau sudah ada gejala batuk, demam, pegelinu seperti masuk angin, di rumah lah jangan keluar. Kalau kita sudah ada kontak maka kita harus menjaga diri,” katanya, Minggu (15/11/2020).
Lebih lanjut bagi masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan pasien Covid-19 diminta untuk menjaga diri. Jika dinyatakan positif, maka sepatutnya mengisolasi diri atau berobat ke dokter.
Menurutnya cara tersebut akan mengurangi jumlah orang tertular. Dia juga mengingatkan bahwa terbuka tentang kondisi tubuh sama dengan melindungi orang lain termasuk keluarga dari penyebaran virus.
“Kalau kita positif bukan berarti terisolasi dari orang. kalau kita positif berarti isolasi mandiri atay berobat ke dokter supaya orang lain tidak tertular,” ujarnya.
BACA JUGA : Kepala Dinkes DIY Akui Penularan Corona di Jogja Sudah
Sementara itu, Kementerian Kesehatan diklaim telah menjalankan sejumlah kebijakan untuk memutuskan mata rantai Covid-19. Masyarakat diminta terus patuh pada protokol Covid-19 terlebih saat penghujung tahun.
Di sisi lain, Alexander menjelaskan Menkes Terawan, Kepala BNPB Doni Monardo dan Menko Marves Luhut B Pandjaitan telah melakukan beberapa langkah termasuk menyiapkan tim task force untuk 10 provinsi prioritas penanganan pandemi.
Tim task force ditugaskan untuk menurunkan angka kesakitan, angka penulatan dan memastikan logistik termasuk obat-obatan bisa berjalan dengan baik. Selain itu, mereka juga akan memastikan kesediaan rumah sakit rujukan berjalan maksimal.
BACA JUGA : Sumber Penularan Mahasiswa UPNVY yang Positif Covid-19
“Kemenkes juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, relawan yang sudah bekerja semaksimal mungkin sekuat tenaga untuk bisa bersama menanggulangi masalah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Netflix Rilis Zomvivor Thailand, Jadi Pesaing Film Abadi Nan Jaya
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
- Merah Muda Fest Satukan Semangat Pemuda Indonesia di Jogja
- BLACKPINK Tampil di GBK, Polisi Siagakan 1.475 Personel Pengamanan
- Pemkab Sleman Perkuat SDM Lewat Program Beasiswa Pendidikan
- Rahasia Nutrisi Telur: Putih untuk Otot, Kuning untuk Otak
- Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Advertisement




