Advertisement

Sekjen Muhammadiyah: Elite Agama Dibiarkan Langgar Protokol Kesehatan Hanya karena Orang Besar

Nindya Aldila
Minggu, 15 November 2020 - 16:27 WIB
Budi Cahyana
Sekjen Muhammadiyah: Elite Agama Dibiarkan Langgar Protokol Kesehatan Hanya karena Orang Besar Rizieq Shihab melambaikan tangan setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11/2020). Kedatangannya disambut oleh ribuan simpatisan dari berbagai daerah di Indonesia. - JIBI/Bisnis.com/Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyentil pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang terang-terangan dilakukan elite politik maupun elite agama.

Melalui akun Twitter @Abe_Mukti, Minggu (15/11/2020), Guru Besar Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menyayangkan perlakuan berbeda antara elite dan rakyat.

Advertisement

BACA JUGA: Percaya Mitos Lari Saat Gunung Meletus, Warga Lereng Merapi Tak Mau Sembarangan Mengungsi

"Pedagang pasar diuber-uber, bahkan tidak boleh jualan karena dianggap tidak memenuhi protokol Covid-19. Mereka kehilangan mata pencaharian karena Covid-19. Tapi, elite politik dibiarkan melanggar protokol saat pilkada, elite agama dibiarkan melanggar hanya karena orang besar," katanya.

Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang dipenuhi pelanggaran protokol kesehatan oleh pasangan calon. Hingga awal Oktober 2020 tercatat lebih dari 50 teguran Bawaslu terkait pelanggaran protokol kesehatan.

Sementara, saat ini jagat media sosial dipenuhi dengan percakapan mengenai pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement