Advertisement
Sekjen Muhammadiyah: Elite Agama Dibiarkan Langgar Protokol Kesehatan Hanya karena Orang Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyentil pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang terang-terangan dilakukan elite politik maupun elite agama.
Melalui akun Twitter @Abe_Mukti, Minggu (15/11/2020), Guru Besar Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menyayangkan perlakuan berbeda antara elite dan rakyat.
Advertisement
BACA JUGA: Percaya Mitos Lari Saat Gunung Meletus, Warga Lereng Merapi Tak Mau Sembarangan Mengungsi
"Pedagang pasar diuber-uber, bahkan tidak boleh jualan karena dianggap tidak memenuhi protokol Covid-19. Mereka kehilangan mata pencaharian karena Covid-19. Tapi, elite politik dibiarkan melanggar protokol saat pilkada, elite agama dibiarkan melanggar hanya karena orang besar," katanya.
Pedagang pasar diuber-uber, bahkan tidak boleh jualan karena dianggap tidak memenuhi protokol Covid-19. Mereka kehilangan mata pencaharian karena Covid-19. Tapi, elit politik dibiarkan melanggar protokol saat Pilkada, elit agama dibiarkan melanggar hanya karena orang besar... pic.twitter.com/i4fgmhAHZu
— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) November 15, 2020
Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang dipenuhi pelanggaran protokol kesehatan oleh pasangan calon. Hingga awal Oktober 2020 tercatat lebih dari 50 teguran Bawaslu terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Sementara, saat ini jagat media sosial dipenuhi dengan percakapan mengenai pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
Advertisement
Advertisement