Advertisement
Tagar #SavePapuaForest Trending di Twitter

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tagar #SavePapuaForest saat ini ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial twitter. Pasalnya, terdapat indikasi pembakaran hutan untuk membuka lahan yang dilakukan oleh perusahaan asing yang telah diberi izin oleh pemerintah.
Hingga saat, cuitan di media sosial twitter dengan menggunakan tagar #SavePapuaForest telah mencapai 369.000 cuitan. Selain itu, ada juga tagar #SaveHutanIndonesia dengan 361.000 cuitan.
Advertisement
Dikutip dari BBC News pada Jumat (13/11/2020), berdasarkan keterangan investigasi terbaru oleh kelompok Arsitektur Forensik di Goldsmiths University di London dan Greenpeace International, terdapat bukti yang mengindikasikan adanya pembakaran yang disengaja selama periode pembukaan lahan.
BACA JUGA : Jogja Jadi Trending Topic, Ini yang Terlintas di Pikiran
Investigasi menemukan bukti kebakaran di salah satu konsesi perusahaan sawit milik Korea Korindo selama beberapa tahun dalam pola yang konsisten dengan penggunaan yang disengaja.
"Kami menemukan bahwa pola, arah dan kecepatan perpindahan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, arah pembukaan lahan. Ini menunjukkan bahwa kebakaran dilakukan dengan sengaja," ungkap Samaneh Moafi, peneliti senior.
Adapun, membakar hutan adalah tindakan yang dilarang dan telah diatur oleh Undang-Undang (UU), terdapat pada UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja di dalam Paragraf 4 Pasal 36 ayat 17.
"Setiap orang dilarang: .... b. membakar hutan," dikutip dari UU Cipta Kerja pada halaman 195.
Berdasarkan laporan BBC News, Korindo telah menebang hampir 60.000 hektare hutan di dalam konsesi yang diberikan pemerintah. Area ini seluas Ibu Kota Korea Selatan, Seoul. Perkebunan perusahaan ini pun dilindungi oleh pasukan keamanan negara.
Laporan itu pun menuai reaksi dari para warganet. Banyak yang mengaku geram dengan hal tersebut dan mengangkat tagar #SavePapuaForest.
Berikut ini beberapa respon warganet:
Aktivis HAM Veronica Koman melalui Twitter-nya ikut merespon tagar ini dan berkeinginan isu ini juga menjadi trending di Korea Selatan.
BACA JUGA : Jogja Trending di Twitter, Warganet Heran Mantranya Apa
"Thank you, K-pop stans in Indonesia for raising the issue. Now, can we make it number one in Twitter South Korea as well? Please do your magic again! #SavePapuaForest," tulis pemilik akun @VeronicaKoman yang diunggah pada pukul 14.36 Jumat (13/11/2020).
Akun @BbiBbi87150886 menuliskan dengan tegas untuk tidak menyentuh lahan Indonesia.
"DON'T TOUCH MY COUNTRY'S LAND!!! #SavePapuaForest," tulis BbiBbi ini disertai foto yang pengosongan lahan hutan yang disertai tulisan SAVE PAPUA FOREST.
Salah seorang penggemar K-pop dengan akun @MsAllRounder turut meramaikan tagar ini dengan mengungkapkan walaupun dia penggemar K-pop tetapi dia tetap warga negara Indonesia. Tak peduli seburuk apa Indonesia, tetapi dia tetap mencintai Indonesia.
"I might be a fan of kpop. I might be a fan of Thai idol. But i'm still an Indonesian. My soul is still here. Whatever how jerk government or ppl who being ignorant. I still love Indonesia, a land full of heaven. #SavePapuaForest #SaveHutanPapua #SaveHutanIndonesia," cuitnya.
Selain itu akun @nagtch juga menuliskan kemarahannya dengan mengungkapkan jangan sentuh Indonesia.
"wah parah, protect my country, DON'T TRY TO TOUCH MY COUNTRY!! #SavePapuaForest," unggahnya.
[VIDEO] Sebuah investigasi visual mengungkap bahwa perusahaan raksasa asal Korea Selatan "secara sengaja" menggunakan api untuk membuka hutan Papua.
— BBC News Indonesia (@BBCIndonesia) November 12, 2020
“Saya menangis, saya bertanya di mana roh leluhur saya tinggal kalau hutan kami sudah dibongkar habis?" kata marga pemilik ulayat. pic.twitter.com/HKQzjJ5vIq
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement