Advertisement
Orang Kaya Inggris Ini Menambang Berlian dari Langit
Dale Vance memegang berlian buatannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang multi-jutawan Inggris dan ahli lingkungan baru-baru ini mengembangkan teknologi untuk membuat ribuan karat berlian negatif-karbon yang dia 'tanam' di laboratorium dan menggunakan 'material dari langit.'
Dilansir Guardian, Dale Vince, pendiri pemasok energi hijau Ecotricity, mengklaim telah mengembangkan satu-satunya berlian di dunia yang dibuat dari karbon, air, dan energi yang bersumber langsung dari "fasilitas penambangan langit" di Stroud, Gloucestershire, Inggris.
Advertisement
Teknologi hijau ini menggunakan karbon dioksida yang ditangkap langsung dari atmosfer untuk membentuk berlian, yang secara kimiawi identik dengan berlian yang ditambang dari bumi, menggunakan listrik tenaga angin dan matahari, dengan air yang dikumpulkan dari hujan.
Menurut Vince, proses ini menghasilkan berlian pertama yang tidak memberikan dampak buruk terhadap dunia. Berlian produksinya bahkan diklaim dapat membantu membersihkan udara dengan menghilangkan karbon dioksida secara langsung dari atmosfer.
Pengusaha energi bersih tersebut berharap dapat menantang industri penambangan berlian tradisional yang menyebabkan kerusakan permanen pada lingkungan.
"Membuat berlian dari langit, dari udara yang kita hirup, adalah ide magis dan menggugah. Ini alkimia modern. Kita tidak perlu menambang bumi untuk memiliki berlian, kita bisa menambang langit," kata Vince, seperti dikutip melalui Guardian, Senin (2/11).
Vince mengatakan dia belum memutuskan label harga untuk permata ramah lingkungan ini, yang diakreditasi oleh International Gemological Institute.
Berlian yang ditanam di laboratorium semakin populer karena kesadaran akan dampak lingkungan dan sosial ekonomi dari industri pertambangan telah mengalami peningkatan.
Selain konflik berdarah yang meletus di daerah penghasil berlian, penelitian telah menunjukkan bahwa memproduksi batu satu karat dapat melibatkan perpindahan 1.000 ton batu dan bumi, 3.890 liter air, dan lebih dari 108 kg emisi karbon dioksida.
Vince mengharapkan usaha barunya, Sky Diamonds, untuk menghasilkan 200 karat berlian negatif karbon setiap bulan, tetapi fasilitas tersebut dikatakan dapat meningkatkan hingga menciptakan 1.000 sebulan dalam tahun depan.
Dia mengatakan kepada Guardian bahwa Sky Diamonds akan menggunakan proses yang dikenal sebagai deposisi uap kimia untuk membuat berlian di fasilitas Gloucestershire miliknya.
Proses ini biasanya melibatkan penempatan "benih berlian" di dalam ruang tertutup, atau "pabrik berlian", yang dipanaskan hingga 800 derajat celcius dan diisi dengan gas metana yang kaya karbon.
Unsur-unsur karbon secara bertahap akan terikat dengan "benih" untuk menciptakan berlian yang secara anatomis identik dengan batu yang membutuhkan waktu miliaran tahun untuk tumbuh di bawah tanah.
Vince telah berjanji untuk mengambil karbon dioksida langsung dari udara dan akan menghasilkan hidrogen yang dibutuhkan untuk membuat metana dengan memecah molekul air hujan menggunakan mesin elektrolisis bertenaga energi terbarukan.
"Tidak ada hal lain yang cukup baik bagi kami saat kami mendapat ide ini," kata Vince.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sidak Ungkap Higiene SPPG Gunungkidul Belum Tertib
- Alasan Donald Trump Ancam Hentikan Bantuan dan Mungkin Serang Nigeria
- Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis
- Kulonprogo Jadi Lokasi Pusat Sekolah Rakyat DIY
- Prancis Uji Charging Nirkabel Jalan Tol Mobil Listrik
- PB XIII Wafat, Keraton Jogja Hentikan Bunyi Gamelan 3 Hari
- Timnas Vietnam Siap Rebut Emas dari Indonesia U-23
Advertisement
Advertisement




