Advertisement
Masih Pandemi Covid-19, Ada 153.000 Wisatawan Asing Kunjungi Indonesia dalam Sebulan
 Sejumlah wisatawan berada di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu (15/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf - foc.
                Sejumlah wisatawan berada di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu (15/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf - foc.
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Meski pandemi Covid-19 masih melanda negara-negara di dunia, aktivitas wisata internasional tetap berjalan. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada September 2020 mencapai 153.500 kunjungan.
Angka tersebut mengalami penurunan signifikan sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada September 2019 yang berjumlah 1,39 juta kunjungan.
Advertisement
"Begitu pula jika dibandingkan dengan Agustus 2020, jumlah kunjungan wisman September 2020 juga mengalami penurunan sebesar 5,94 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (2/1/20200.
Baca juga: Sudah 1.703 Orang WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Tertinggi di Arab Saudi
Jumlah tersebut terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 9.970 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 48.460 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 95.070 kunjungan.
Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, Suharyanto memaparkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2020 mengalami penurunan sebesar 98,89 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara, di mana persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) sebesar 81,69 persen.
Selanjutnya diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Ahmad Yani (Jawa Tengah) masing-masing sebesar sebesar 96,47 persen dan 99,49 persen.
Baca juga: Pangeran William Dikabarkan Sempat Terinfeksi Covid-19
Sementara itu Bandara Adi Sucipto (Daerah Istimewa Yogyakarta), Bandara Internasional Lombok (Nusa Tenggara Barat), Bandara Supadio (Kalimantan Barat), Bandara Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan Bandara Sultan Badarudin II (Sumatera Selatan) mengalami penurunan sebesar 100,00 persen.
Dengan demikian, secara kumulatif selama Januari–September 2020,jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 12,10 juta kunjungan.
Suhariyanto menambahkan melihat data yang tertera sektor pariwisata ditengarai masih akan membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, 31 Oktober 2025
- WNA Vietnam Langgar Izin Jadi Terapis Dideportasi
- Puncak Supermoon 5 November 2025, Waktu Terbaik dan Tips Menyaksikan
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Jumat 31 Oktober 2025
- Fajar/Fikri Tembus Perempat Final Hylo Open 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement






















 
            
