Advertisement
Kasus Covid-19 Aktif dan Meninggal di Indonesia Dominan di Kota Besar dan Padat
RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terapi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus aktif virus Covid-19 dan kasus meninggal terbanyak di Indonesia berada di kabupaten kota besar dan penduduk yang padat. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Selain itu, dia menyebut bahwa dari kasus sembuh kumulatif dari wabah itu, kabupaten kota yang cenderung berada di wilayah Indonesia paling timur dan paling barat memiliki tingkat kesembuhan rendah.
Advertisement
“Hal ini tentu tantangan bagi kabupaten kota tersebut untuk tetap menekan penulatan. disiplin protokol kesehatan adalah kuncinya,” katanya saat memberikan keterangan pers secara virtual, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Taiwan Bebas dari Kasus Covid-19 dalam 200 Hari Terakhir
Pada kawasan Timur dan Barat Indonesia, tingkat kesembuhan yang rendah disebabkan belum masifnya testing atau pemeriksaan laboratorium. Kondisi ini diperparah dengan fasilitas kesehatan yang belum maksimal diberikan kepada penderita Covid-19.
Dia menjelaskan pada kasus aktif di tingkat kabupaten kota, 79,3 persen atau 408 dari 514 kabupaten kota memiliki kasus aktif 0 - 100. 19,2 persen atau 94 daerah memiliki 101 - 1.000 kasus aktif serta 2,3 persen atau 12 daerah mencatat kasus aktif di atas 1.000.
Baca juga: Kembali Pecah Rekor, DIY Tambah 82 Kasus Covid-19
Selain itu, pada kasus meninggal diketahui 63,2 persen atay 325 dari 514 kabupaten kota mencatat angka kematian 0 - 10 orang, 31,7 atau 163 daerah melaporkan kematian 11 - 100 akibat Covid-19 dan 5,06 persen atau 26 daerah mencatat kematian akibat pandemi di atas 100 orang.
Sementara itu pada kasus sembuh, 57,6 persen atau 296 dari 514 daerah mencatat kesembuhan di atas 75 persen.
“Ada kabupaten kota yang memiliki tingkat kesembuhan mencapai 100 persen,” ujarnya.
Kemudian, 37,5 persen atau 193 daerah melaporkan kesembuhan dari Covid-19 sebesar 25 persen - 75 persen dan 2,5 atau 13 daerah mencatat kesembuhan hanya di bawah 25 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Partisipasi Ayah Ambil Rapor di SMAN 6 Jogja Baru 30-40 Persen
- DPP Kota Jogja Pastikan Daging Sapi Aman Jelang Libur Akhir Tahun
- Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
- 116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
- Dies Natalis ke-76, UGM Perkuat Riset dan Hilirisasi Berkelanjutan
- Perayaan Hari Ibu Soroti Tantangan dan Peran Strategis Perempuan
Advertisement
Advertisement




