Advertisement
Waspada! Penyakit Tak Menular Ini Berpotensi Percepat Kematian Akibat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sejumlah risiko kesehatan seperti obesitas, gula darah tinggi, dan polusi udara luar ruangan, telah memicu tingkat kematian akibat Covid-19.
Penelitian The Global Burden of Disease Study (GBD) yang dipublikasikan The Lancet, sebuah jurnal pengobatan, mengungkapkan hal itu. Lebih jauh, hal itu menunjukkan bahwa dunia tengah mendekati titik balik dalam peningkatan harapan hidup.
Advertisement
"Sebagian besar faktor-faktor risiko ini dapat dicegah dan diobati, dengan mengatasinya akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang besar," kata Professor Christopher Murray, Direktur Institute for Health Metrics and Evaluation/IHME di Universitas Washington, Amerika Serikat dikutip dari riset yang dipubikasikan The Lancet, Minggu (18/10/2020).
Kondisi itu, jelasnya, diakibatkan oleh kegagalan masyarakat untuk mengubah perilaku-perilaku tidak sehat, terutama yang berkaitan dengan kualitas makanan, asupan kalori, dan kegiatan fisik.
Hal itu juga didorong oleh tidak adanya perhatian yang cukup dari pemangku kebijakan dan pendanaan untuk kesehatan publik dan riset perilaku.
"Faktor risiko seperti diabetes, gula darah tinggi, obesitas, dan penyakit tidak menular (PTM) misalnya jenis kardiovaskular dapat meningkatkan risiko kematian karena Covid-19," jelas penelitan itu.
Richard Horton, Pemimpin Redaksi The Lancet, mengatakan penyakit tidak menular telah memainkan peran penting dalam mempercepat kematian lebih dari 1 juta orang terkait Covid-19 hingga saat ini.
"Dan akan terus mempengaruhi kondisi kesehatan di setiap negara setelah pandemi ini mereda," katanya.
Untuk itu, tindakan darurat diperlukan guna mengatasi penyakit-penyakit kronis global, kesenjangan sosial, dan Covid-19. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan sistem kesehatan yang kuat, sehingga negara-negara di dunia dapat lebih kuat dalam menghadapi ancaman pandemi di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
Advertisement
Advertisement