Advertisement
Pesan Mensos pada Penerima Bantuan: Segera Belanjakan ke Warung Terdekat
Mensos, Juliari Batubara, Ketua DPR, Puan Maharani, dan Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Bali. - Ist/Dok Kemensos
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara meminta masyarakat penerima manfaat bantuan dari Pemerintah agar bisa segera membelanjakan ke warung terdekat. Demikian juga dengan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos), diharapkan dapat menimbulkan "multiplier effect" bagi perekonomian masyarakat.
"Dengan demikian, bansos diharapkan bisa menimbulkan multiplier effect bagi perekonomian lokal. Kalau ini bisa terjadi di berbagai daerah di Tanah Air, maka bisa mergerakkan ekonomi berskala nasional," kata Juliari P. Batubara, Jakarta, Sabtu (17/10/2020).
Advertisement
Baca juga: Moeldoko: Banyak yang Belum Paham UU Cipta Kerja, tapi Keburu Menolak
Pada kesempatan itu, Juliari juga sempat menyinggung soal pariwisata. Salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi adalah pariwisata, padahal sektor ini menjadi gantungan hidup industri kecil dan sektor rumah tangga.
"Agar Bali normal, butuh waktu lebih lama karena lalu lintas padat. Ini pertanda roda perekonomian di Bali belum sepenuhnya bergerak. Dengan bansos yang diluncurkan, semoga bisa menggerakan perekonomian di Bali," katanya.
Juliari memastikan, pemerintah mengambil langkah serius mendorong pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata. Bansos diyakini menjadi salah satu instrumen untuk menggairahkan perekonomian akibat dampak pandemi.
Baca juga: Pimpinan DPRD Magelang Positif Covid-19, 26 Orang Kontak Erat Dinyatakan Negatif
Keseriusan tersebut, salah satunya ditunjukkan dengan kehadirannya di Pulau Dewata kedua kalinya, Jumat (16/10/2020).
Mensos ditemani Ketua DPR, Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Mereka menyaksikan penyaluran bansos di dua lokasi, yaitu di Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Di sini rombongan menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sosial Beras (BSB).
Mereka juga menyaksikan simulasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako oleh Bank BTN di e-Warong Kube, Kecamatan Denpasar Selatan. Mereka sempat berbincang dengan para penerima manfaat.
Adapun jumlah total bansos dari Kemensos untuk Bali mencapai hampir Rp 1 triliun, baik berupa bansos reguler, bansos khusus maupun bansos tambahan.
Jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Bali mencapai 94.300 orang, dengan bantuan Rp 47,150 miliar untuk 9 kabupaten/kota. Jumlah penerima manfaat BPNT/Kartu Sembako sebanyak 174.480 KPM, tersebar di 9 kabupaten/kota.
Hingga Oktober 2020, Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 319,452 miliar.
Untuk BST, jumlah penerima manfaatmencapai 189.635 KPM, dengan nilai Rp 568,869 miliar, dan BSB menjangkau 86.566 KPM, sebanyak 3.895.470 kilogram beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dosen UPNVY Teliti Strategi Kolaborasi Branding Kopi Banyuwangi
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
- BGN: 690 SPPG Sudah Miliki Sertifikat SLHS
- Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
- Pesan Penting Presiden Prabowo di Hari Sumpah Pemuda
- Melawan Hoaks dan Ujaran Kebencian
- Pasokan Gas Murah untuk Industri Ditarget Terpenuhi 2027
Advertisement
Advertisement



