Advertisement
Ketua MPR Minta Data Penerima Bansos Diperbaiki Agar Tepat Sasaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Dampak pandemi Covid-19, Pemerintah menyalurkan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Sosial mengevaluasi dan memperbaiki data penerima bantuan sosial sembako mau pun tunai agar lebih tepat sasaran.
"Kami mendorong pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) agar dapat mengevaluasi dan memperbaiki data penerima bantuan sosial, agar penerima bantuan sosial merata dan tepat sasaran serta bermanfaat membantu masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/10/2020).
Advertisement
Baca juga:Dewi Latifah Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pemeriksaan Gigi
Ia pun mengapresiasi Kemensos yang telah menyampaikan bantuan sosial untuk masyarakat yang sangat membutuhkan karena mendapat tekanan ekonomi selama pandemi COVID-19, misalnya karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan masih kesulitan mencari pekerjaan baru.
Untuk itu, politisi Golkar itu mendorong pemerintah tetap menganggarkan bantuan sosial untuk masyarakat sampai Indonesia dapat mengatasi penyebaran COVID-19 serta menangani tekanan ekonomi.
Ada pun Kementerian Sosial sebelumnya telah mengakui terdapat warga yang dinilai berkecukupan dari segi finansial tetap mendapat bansos karena terdapat inclusive exclusive error dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Prosedur untuk memperbaiki data tersebut harus melalui RT, RW, lurah hingga wali kota/bupati dan gubernur.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Masa Pandemi Difokuskan pada Sektor UMKM
Meski terdapat kesalahan, Kemensos meyakini jumlahnya tidak besar karena berdasarkan data DTKS yang dikembangkan Kemensos sejak 2011, terdapat 92,3 juta orang atau 29 juta keluarga yang terdaftar dalam penerima bantuan sosial.
Sementara bantuan khusus dampak COVID-19 yang disalurkan Kemensos melalui Program Sembako Jabodetabek untuk 19 juta keluarga penerima manfaat (KPM) serta bansos tunai KPM non Jabodetabek 9 juta KPM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement