Advertisement
Kasus Covid-19 di Malang Menurun karena Warga Tertib Pakai Masker

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG – Kasus Covid-19 di Kota Malang diklaim turun, setelah sebelumnya peningkatan kasus sempat 60 dalam sehari namun kini sudah di bawah 10.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan menurunnya angka penambahan pasien positif Covid-19 disebabkan kesadaran warga mengenai penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang mulai meningkat setelah operasi yustisi digelar.
Advertisement
Baca juga: Panduan Lengkap WHO Agar Lansia Tetap Sehat di Era Pandemi Corona
"Tingkat kesadaran warga untuk disiplin (menjalani protokol kesehatan Covid-19) itu linier pertumbuhan (tambahan kasus). Tetap kita tidak boleh lengah," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa (6/10/2020).
Gencarnya operasi yustisi yang dilakukan diklaim jadi salah satu yang membuat warga mulai sadar betapa pentingnya mengenakan masker untuk mencegah penularan. "Begitu ada operasi yustisi. warga mulai ada kesadaran," jelasnya.
Baca juga: WHO Perkirakan 10 Persen Penduduk di Dunia Telah Terinfeksi Covid-19
Namun pria kelahiran Lamongan ini tetap meminta warga tidak lengah dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini mengingat Covid-19 yang masih ada masih berpotensi menular ke warga.
"Seperti dulu (saat) PSBB kan flat (penambahan kasus). Begitu new normal, langsung (meningkat). Kita pernah dapat rekor 60 (tambahan kasus dalam sehari)," tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir pada Senin petang hanya terdapat tambahan delapan pasien positif Covid-19. Dari catatan penambahan pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir sejak tanggal 30 September 2020, tidak lebih dari 10 pasien.
Total pasien secara akumulasi mencapai 1.823 kasus positif. Dari jumlah tersebut 177 orang meninggal dunia, 1.575 pasien sembuh dan 71 pasien dalam pemantauan.
Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul Warga Tertib Pakai Masker, Kasus Covid-19 di Malang Menurun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
- Batas Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
- Warga Rempang yang Mau Relokasi Tanjung Banon Terus Bertambah, BP Batam Percepat Pembangunan Hunian
- Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement