Advertisement
Helikopter Polisi Dipakai Bubarkan Aksi Mahasiswa, Ini Respons Mabes Polri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya tidak pernah memberi perintah kepada anggotanya untuk membubarkan aksi mahasiswa menggunakan helikopter. Dalam peristiwa tersebut, helikopter terbang rendah di tengah ratusan massa aksi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono mengemukakan pihaknya telah mengkonfirmasi langsung hal tersebut ke Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Indrajaya. Disebutkan Awi tidak ada instruksi untuk membubarkan mahasiswa menggunakan helikopter.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA : Helikopter Militer Jatuh di Kendal
"Tidak ada perintah itu, jadi yang bersangkutan itu inisiatif sendiri," tutur Awi, Selasa (29/9/2020).
Dia menjelaskan Divisi Propam Polda Sultra telah bergerak dan memeriksa oknum pilot helikopter tersebut. Propam memeriksa pelanggaran yang telah dilakukan ketika sang pilot membawa helikopter di tengah ratusan mahasiswa.
Helikopter yang terbang rendah di antara ratusan mahasiswa tersebut, telah membuat massa aksi lari kocar-kacir lantaran terkena debu dari baling-baling helikopter.
"Sampai hari ini [29/9] masih diperiksa di Propam Polda Sultra," kata Awi.
BACA JUGA : 4,6 Juta Liter Air Dimuntahkan dari Helikopter
Ratusan mahasiswa, Sabtu 26 September 2020 menggelar aksi untuk memperingati tewasnya Randi, 21, dan Yusuf Kardawi, 19.
Kedua mahasiswa itu meninggal akibat tertembak sekaitan dengan aksi menentang revisi UU KPK, Kamis (26/9/2019).
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
- Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran, Jakarta-Jogja Rp2,2 Juta
- PKB dan Gerindra Sepakat Bakal Deklarasikan Capres-cawapres Mei
- 12 Tahun Penelitian Wolbachia Digelar di Jogja, Ini Pengaruhnya Pada Kasus DBD
- Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Ini 8 Alasan yang Memberatkan
- Perjalanan Kasus Teddy Minahasa, dari Ditangkap hingga Dituntut Hukuman Mati
- QRIS Indonesia Bisa Dipakai di Negara-Negara ASEAN Ini
Advertisement
Advertisement