Advertisement
4,6 Juta Liter Air Dimuntahkan dari Helikopter untuk Padamkan Karhutla
Ilustrasi sejumlah sukarelawan dan petugas gabungan dari BKSDA, Polisi Hutan, BPBD Kulonprogo mengikuti simulasi pemadaman api di area Suaka Margasatwa Sermo, Senin (6/8 - 2019).
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Helikopter pembom air telah menumpahkan 4,6 juta lebih air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di 51 titik di Provinsi Sumatera Selatan selama satu bulan terakhir.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori, Kamis, mengatakan heli pembom air mulai dikerahkan untuk pemadaman sejak 25 Juni 2020 saat terjadi kebakaran di Desa Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
Advertisement
"Ada lima unit helikopter yang sudah bergerak memadamkan ke delapan kabupaten," ujarnya dikutip Antara.
BACA JUGA : 20 Perusahaan Asing Disegel Terkait Karhutla, 5 Sudah Jadi
Menurut dia terdapat total delapan unit helikopter yang siap siaga untuk operasi pemadaman pada 2020, yakni Heli Kamov 321 BC PK-IKR, Heli Sikorsky S61N/C-FXEC, Heli MI8 RA-22700, Heli MI8 RA-22583, Heli MI8 RDPL 34140, Heli RDPL 34230, Heli MI-8AMT RA-24699, Heli MI-8AMT RA-24427.
Namun baru lima helikopter yang terbang memadamkan kebakaran, yakni Heli Kamov 321 BC PK-IKR (2,3 juta liter air), Heli Sikorsky S61N/C-FXEC (1,7 juta), Heli MI8 RA-22700 (288.000), Heli MI8 RA-22583 (236.000), Heli MI-8AMT RA-24699 (32.000).
Sementara dari 51 lokasi pemadaman, titik terbanyak berada di Kabupaten Muara Enim dengan 26 titik, Ogan ilir (delapan), Pali (tujuh), Musi Banyuasin (tiga), Musi Rawas (tiga), Banyuasin (dua), OKI (dua), dan OKU Timur (satu).
BACA JUGA : Sejumlah PIhak Lakukann Aksi Bersama Cegah Karhutla
"Total boombing sudah dilakukan 1.046 kali dalam 33 kali penerbangan," tambahnya.
Kesiapsiagaan armada udara pemadaman akan terus ditingkatkan jelang puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus - September 2020, kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
- PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton
- Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza
- Angka Stunting Masih Tinggi, Pengaruhi Kualitas SDM
Advertisement
Advertisement



