Advertisement
Gejala Virus Corona pada Anak Beda dengan Orang Dewasa
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Seorang ahli dari Inggris menyebut anak-anak mungkin kurang terpengaruh oleh virus Corona baru penyebab Covid-19 seperti pada orang dewasa, sehingga bisa jadi menunjukkan gejala yang sama sekali berbeda.
Dilansir dari Express UK, Senin (21/9/2020) menurut Tim Profesor Spector, gejala virus corona mungkin muncul secara berbeda pada anak-anak. Spector yang mengembangkan aplikasi pelacak gejala Covid-19, menyebut anak-anak yang pilek justru tidak memiliki virus dan tidak boleh dites.
Advertisement
Dia juga mengungkap bahwa anak-anak di bawah usia 18 tahun dengan batuk atau hidung tersumbat hampir pasti akan menderita flu biasa, yang terkenal melanda banyak sekolah pada periode saat ini, bukan terkena Covid-19.
Dalam upaya melepaskan beberapa tekanan pada sistem pengujian, Spector mengatakan orang tua harus menyadari gejala yang secara khusus dikaitkan dengan anak-anak sebelum mengeluarkan mereka dari sekolah dan melakukan pengetesan corona.
“Anak-anak tampaknya tidak kehilangan indera penciuman dan mereka juga tampaknya tidak sering mengalami batuk dan sesak napas. Jadi ini adalah gambaran yang berbeda dengan kelompok usia lain. Mungkin karena sistem kekebalan berperilaku berbeda,” katanya kepada The Telegraph.
Kendati demikian, dia menyebut dalam beberapa minggu ke depan, ketika seluruh sistem layanan kesehatan di Inggris sudah mulai reda, saran untuk mengecek ke fasilitas kesehatan bagi anak yang mengalami batuk dan pilek adalah hal bagus.
Apa yang diungkapkan oleh Spector cukup bertentangan dengan apa yang saat ini dinasihatkan oleh pemerintah setempat dan lembaga kesehatan global. Di situs web NSD, dinyatakan jika seseorang memiliki gejala utama virus maka dia perlu mendapat tes sesegera mungkin.
Adapun, aplikasi pelacak gejala menyatakan bahwa sebagian besar anak yang dites positif Covid-19 menderita kelelahan dan sakit kepala. Sekitar setengahnya mengalami demam dan lebih dari sepertiganya mengalami sakit tenggorokan atau kehilangan nafsu makan.
Laporan juga menyebut satu dari enam anak terbukti memiliki ruam kulit yang tidak biasa. Sementara sepertiga tidak memiliki salah satu dari 20 gejala potensial yang tercantum di aplikasi, menunjukkan bahwa gejala mereka adalah asimptomatik.
Bagaimanapun, anak-anak telah terbukti terinfeksi oleh virus corona baru dan menjadi sakit karenanya. Selain itu, mereka juga bisa menularkan virus kepada orang lain. Akan tetapi, lebih sedikit anak yang menderita Covid-19 dibandingkan dengan orang dewasa.
Center for Diseases Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa anak-anak, layaknya orang dewasa yang memiliki Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala, masih dapat menyebarkan virus ke orang lain.
“Kebanyakan anak dengan Covid-19 memiliki gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun beberapa anak bisa sakit parah. Mereka mungkin memerlukan rawat inap, perawatan intensif, atau ventilator untuk membantu mereka bernapas,” catat CDC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
Advertisement
Main Malam Ini, PSS Sleman Ubah Formasi Hadapi Persipura
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Pangkas Anggaran Rapat 2026, Hanya Sajikan Snack
- Fitur Baru WhatsApp: Passkey Gantikan Kata Sandi Cadangan Chat
- Banjir Surut, Petani Kulonprogo Bisa Panen Jagung dan Cabai
- Warisan Energi Hijau dari Danau Tondano Terus Menyala Sejak 1950
- Menapak Tiga Bukit: Mahasiswa UKDW Gali Jejak Arsitektur Nusantara
- Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
- Ahli Gizi Beberkan Jumlah Kentut Normal Tiap Hari
Advertisement
Advertisement



