Advertisement
100 Juta Warga Indonesia Awal Tahun Depan Ditarget Sudah Divaksin Corona
Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memberikan vaksin imunisasi kepada balita di Posyandu Kunir, Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Pemerintah mulai mengaktifkan kembali posyandu desa yang sempat terhenti sejak pandemi COVID-19 dengan memperketat protokol kesehatan dan menyesuaikan kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru. ANTARA FOTO - Dedhez Anggara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menargetkan hingga awal Januari 2021 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah bisa menginjeksi vaksin Covid-19 kepada hampir 100 juta masyarakat.
“Critical time kita tiga bulan ke depan sampai vaksin ini jalan kita harapkan Desember awal. Pemerintah sudah menyiapkan baik Kasad, Polri, unsur-unsur kesehatan untuk melakukan injeksi di tempat-tempat yang akan diprioritaskan nanti terutama bagian kesehatan dan pembantunya,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual pada Jumat (18/9/2020).
Advertisement
Hingga Januari 2021 nanti, Luhut menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 sudah bisa menginjeksi vaksin Covid-19 kepada hampir 100 juta masyarakat.
“Kalau itu terlalui sampai Januari 2021 nanti sudah hampir 100 juta yang diinjeksi saya kira mungkin sudah mulai terkendali itu target kita, karena tahun depan kita akan mendapat 270 juta lebih vaksin, mungkin saya kira bisa lebih dari angka itu,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo menugaskan Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengawal perkembangan kasus virus Corona di 8 provinsi di Indonesia.
Wilayah yang bakal dikawal secara khusus ini melaporkan penambahan kasus harian lebih besar dibandingkan dengan yang lain.
“Bapak Presiden meminta dua minggu ini dikoordinasikan, dikonsentrasi di 8 wilayah yang terdampak lebih besar kenaikannya dan menugaskan Wakil Ketua Komite Bapak Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Satgas Covid-19 untuk memonitor dan sekaligus melakukan evaluasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden secara virtual, Senin (14/9/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Honda Scoopy Tampil Makin Retro dengan Warna dan Aksesori
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
- Kickboxing Raih 1 Emas, Indonesia Tambah Medali di SEA Games
- Gunungkidul Luncurkan Gerakan Olah Sampah Mandiri, MasGun Maos
- Futsal Putri Indonesia ke Final SEA Games 2025 Usai Tekuk Thailand
Advertisement
Advertisement



