Advertisement
Tanggapan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Soal Kekhawatiran 17 September Kamar Isolasi Penuh
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan paparan saat pembekalan kebencanaan bagi media massa di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/2/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga - hp.\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di wilayah Jakarta. Salah satu alasannya adalah kapasitas rumah sakit di Jakarta yang terus tergerus.
Bahkan menurutnya bila situasi ini berjalan terus tidak ada pengereman maka diproyeksikan tanggal 17 September tempat tidur isolas akan penuh.
Advertisement
Baca juga: 5 Orang Tak Tertolong, Kasus Positif Covid-19 DIY Meninggal Dunia Paling Banyak di Kota Jogja
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengaku sudah pernah menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait peningkatan okupansi tempat tidur (bed occupancy rate) di ibu kota pada Juli 2020 lalu.
"Ada 67 RS rujukan Covid," ujar Doni dalam jumpa pers, Senin (14/9/2020).
Doni menuturkan, dari 67 rumah sakit rujukan, 20 okupansi tempat tidur di ICU 100 persen sudah penuh. Namun ada 47 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ruang ICU-nya masih bisa digunakan.
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Klaster Soto Lamongan Meninggal Dunia
Untuk itu, Doni mengatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah menambah kapasitas ICU untuk 40 rumah sakit rujukan.
Sehingga ia menyebut penuhnya ruang ICU di rumah sakit bisa teratasi.
"Jadi kekhawatiran bahwa tanggal 17 September yang akan datang itu RS penuh semua, mudah-mudahan bisa kita atasi dengan baik," tutur Doni.
Selain itu pemerintah juga sudah menyiapkan ribuan kamar untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Itu ada ribuan kamar yang masih kosong. Sampai sekarang belum terisi. Mudah-mudahan tidak terisi," kata Doni.
Kemudian pemerintah juga menyiapkan puluhan hotel di Jakarta dan sejumlah daerah yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
"Kami sudah kerja sama dengan Puskes TNI dan Mabes TNI untuk kerja sama dengan hotel yang selama ini telah menerima WNI kita pulang dari luar negeri," katanya.
"Ada puluhan ribu WNI yang sudah kembali dan mereka melakukan isolasi mandiri sampai dengan hasil swab PCR mereka diumumkan. Termasuk yang positif covid telah terlayani dengan baik," Doni menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
SMAN 1 Tanjungsari Juara Liga Pelajar Gunungkidul 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Gagal di SEA Games, Cahya Supriadi Fokus Bangkit Bersama PSIM Jogja
- Mediasi, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Sepakati Perceraian
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Mitigasi Bencana Menguatkan Warga Menghadapi Hoaks Kebencanaan
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
Advertisement
Advertisement



