Advertisement
Tanggapan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Soal Kekhawatiran 17 September Kamar Isolasi Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di wilayah Jakarta. Salah satu alasannya adalah kapasitas rumah sakit di Jakarta yang terus tergerus.
Bahkan menurutnya bila situasi ini berjalan terus tidak ada pengereman maka diproyeksikan tanggal 17 September tempat tidur isolas akan penuh.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Baca juga: 5 Orang Tak Tertolong, Kasus Positif Covid-19 DIY Meninggal Dunia Paling Banyak di Kota Jogja
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengaku sudah pernah menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait peningkatan okupansi tempat tidur (bed occupancy rate) di ibu kota pada Juli 2020 lalu.
"Ada 67 RS rujukan Covid," ujar Doni dalam jumpa pers, Senin (14/9/2020).
Doni menuturkan, dari 67 rumah sakit rujukan, 20 okupansi tempat tidur di ICU 100 persen sudah penuh. Namun ada 47 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ruang ICU-nya masih bisa digunakan.
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Klaster Soto Lamongan Meninggal Dunia
Untuk itu, Doni mengatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah menambah kapasitas ICU untuk 40 rumah sakit rujukan.
Sehingga ia menyebut penuhnya ruang ICU di rumah sakit bisa teratasi.
"Jadi kekhawatiran bahwa tanggal 17 September yang akan datang itu RS penuh semua, mudah-mudahan bisa kita atasi dengan baik," tutur Doni.
Selain itu pemerintah juga sudah menyiapkan ribuan kamar untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Itu ada ribuan kamar yang masih kosong. Sampai sekarang belum terisi. Mudah-mudahan tidak terisi," kata Doni.
Kemudian pemerintah juga menyiapkan puluhan hotel di Jakarta dan sejumlah daerah yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
"Kami sudah kerja sama dengan Puskes TNI dan Mabes TNI untuk kerja sama dengan hotel yang selama ini telah menerima WNI kita pulang dari luar negeri," katanya.
"Ada puluhan ribu WNI yang sudah kembali dan mereka melakukan isolasi mandiri sampai dengan hasil swab PCR mereka diumumkan. Termasuk yang positif covid telah terlayani dengan baik," Doni menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
Advertisement

Puluhan Juta Dianggarkan Kelurahan Gedongkiwo untuk Tangani Sampah
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Toko Mebel di Prambanan Terbakar, Kerugian Capai Rp850 Juta
- Simak! Ini Cara Mudah Mengubah TV Analog ke Digital
- Minyak Goreng Minyakita Langka, Ini Siasat Pemerintah
- Beras, Minyak, Hingga Bawang Mulai Jadi Perhatian Serius Pemerintah
- Jokowi Tugaskan Satu Data Indonesia Kelola Data, Bagaimana dengan BPS?
- Ini Kriteria Wajib Pajak yang Tidak Harus Lapor SPT Tahunan
- Ngeri! Pakar Sebut Pertempuran di Ukraina Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga
Advertisement
Advertisement