Advertisement
DKI Jakarta PSBB, Volume Kendaraan di Jogja Masih Landai

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jakarta mulai Senin (14/9/2020). Sejumlah daerah termasuk kota Jogja mulai bersiap menghadapi kemungkinan ada peningkatan pemudik.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Jogja Windarto menyampaikan bahwa berdasarkan dari pantauan yang dilakukan, menjelang PSBB Jakarta belum terjadi kenaikan lalu lintas kendaraan yang signifikan. Dia menuturkan, di terminal belum terjadi pelonjakan aktivitas, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi belum alami peningkatan yang drastis akibat wacana PSBB Jakarta.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Tunggu Hasil Kajian, Sleman Belum Tentukan Kebijakan Baru
"Kalau pantauan, [kenaikan] belum signifikan, masih landai biasa," terangnya dihubungi Minggu (13/9/2020).
Terketat memperketat penjagaan dan pemeriksaan protokol kesehatan di sejumlah pintu masuk kedatangan penumpang, Windarto menyebutkan saat masih dikoordinasikan. "Kalau itu masih akan dikoordinasikan, belum [diterapkan], ini memang rencana kesana, untuk secara teknis akan dikoordinasikan lagi, masih dimatangkan," ujarnya.
Windarto menuturkan bagi pelaku perjalanan dari Jakarta harus ada surat sehat untuk datang Jogja. "Masih ada karantina juga 14 hari, kita imbauannya untuk masyarakat tiga protokol kesehatan tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak itu yang penting," katanya.
BACA JUGA : PSBB DKI Tak Berdampak pada Kenaikan Penumpang
Di sisi lain Windarto menerangkan jika giat operasi yang dilakukan tempat-tempat kerumunan juga terus dilakukan setiap hati bersama TNI, Polri, dan Satpol PP. Maka dapat disimpulkan bila terjadi kerumunan maupun peningkatan volume kendaraan di jalan sewaktu-waktu dapat diketahui.
"Bergerak bersama setiap hari untuk sosialisasi dan mengurangi kerumunan," terangnya.
Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa peningkatan kasus Covid-19 yang cukup drastis, membuat PSBB kembali diterapkan di Jakarta. Namun Heroe menilai bahwa PSBB belum akan dilakukan di Jogja. Namun dia tidak menutup kemungkinan akan PSBB bisa terjadi bila masih banyak yang mengabaikan, sembrono, bahkan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
Advertisement

Puluhan Juta Dianggarkan Kelurahan Gedongkiwo untuk Tangani Sampah
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Toko Mebel di Prambanan Terbakar, Kerugian Capai Rp850 Juta
- Simak! Ini Cara Mudah Mengubah TV Analog ke Digital
- Minyak Goreng Minyakita Langka, Ini Siasat Pemerintah
- Beras, Minyak, Hingga Bawang Mulai Jadi Perhatian Serius Pemerintah
- Jokowi Tugaskan Satu Data Indonesia Kelola Data, Bagaimana dengan BPS?
- Ini Kriteria Wajib Pajak yang Tidak Harus Lapor SPT Tahunan
- Ngeri! Pakar Sebut Pertempuran di Ukraina Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga
Advertisement
Advertisement