Advertisement
Perusahaan Swasta Diajak Produksi Vaksin Merah Putih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Penanggung Jawab Tim Vaksin Merah Putih Bambang Brodjonegoro mengundang lebih banyak perusahaan farmasi swasta terlibat dalam upaya memproduksi vaksin COVID-19.
Bambang, setelah melaporkan perkembangan terkini terkait vaksin merah putih kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, mengatakan ke depan diperlukan kapasitas produksi vaksin yang banyak mengingat jumlah penduduk di Indonesia yang besar.
Advertisement
BACA JUGA : Pengembangan Vaksin Merah Putih Telah Mencapai 50 Persen
“Kalau penduduk 270 juta jiwa, maka vaksinasi harus diberikan minimal 540 juta. Otomatis butuh kapasitas produksi besar,” kata Bambang.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak selain BUMN, Bio Farma yang terlibat, lebih banyak perusahaan lain termasuk swasta bisa ikut serta. Bahkan, secara khusus pihaknya juga meminta Bio Farma untuk melakukan ekspansi usaha. “Kami ajak Bio Farma lakukan ekspansi dan perusahaan lain untuk ikut mendukung,” katanya.
Tercatat untuk menunjang produksinya, selain Bio Farma yang tahun depan berencana untuk memproduksi 250 juta dosis per tahun, pihaknya dalam konsorsium Vaksin Merah Putih juga akan mengundang beberapa perusahaan farmasi swasta untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Ia mengatakan sejauh ini sudah ada tiga perusahaan potensial yang tertarik untuk bergabung. “Tapi, tentu mereka harus segera urus izin ke BPOM untuk cara pembuatan vaksin yang baik, mereka juga harus siapkan ‘line of production COVID-19’,” paparnya.
BACA JUGA : Uji Klinis Vaksin Covid-19 Merah Putih Diharapkan Mulai
Dengan semakin banyaknya perusahaan swasta yang bergabung, ia berharap Indonesia bisa mewujudkan kemandirian dalam penyediaan dan pengembangan vaksin. “Yang harus diperhatikan adalah penelitian tahap awal, ada kemungkinan pemberian vaksin lebih dari sekali untuk tiap individu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
Advertisement
Advertisement