Advertisement

Wabah Virus Corona Timbulkan Gelombang Baru Polusi Plastik

Syaiful Millah
Rabu, 02 September 2020 - 13:37 WIB
Sunartono
Wabah Virus Corona Timbulkan Gelombang Baru Polusi Plastik Sampah plastik yang menutupi Sungai Citepus, Bandung, Jabar. ANTARA FOTO - Raisan Al Farisi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Surfers Against Sewage, badan amal konservasi laut mengatakan bahwa pandemi virus corona baru atau Covid-19 telah menyebabkan adanya gelombang baru polusi plastik.

Lembaga konservasi itu menyatakan telah melihat ledakan sampah masker dan plastik di wilayah pantai dan sungai sekitar. Mereka mengklaim bahwa perusahaan memanfaatkan situasi pandemi untuk kembali menggunakan plastik sekali pakai dalam jumlah besar.

Advertisement

BACA JUGA : Kritik Pemerintah, Mantan Mendag Nilai Realisasi Stimulus

Sebagai kampanye melawan penggunaan plastik masif, mulai September ini mereka berencana untuk menandai setiap perusahaan yang limbahnya paling sering ditemukan di wilayah pantai dan sekitarnya, lalu mengeksposnya di media sosial.

Jack Middleton dari Surfers Against Sewage yang berbasis di Cornwall mengatakan bahwa sejak lockdown dicabut di Inggris, mereka telah menyaksikan gelombang baru polusi plastik yang mengotori pantai dalam bentuk masker dan sarung tangan sekali pakai.

“Meskipun APD membantu menyelamatkan nyawa selama beberapa bulan terakhir, kami sekarang perlu mempertimbangkan bagaimana harus membuangnya dengan benar untuk mencegahnya mengalir ke sungai dan lautan, yang akan menghancurkan pantai,” katanya seperti dikutip BBC, Rabu (2/9).

BACA JUGA : 10 Menteri Bahas Pemulihan Ekonomi dari Dampak Covid-19 

“Kami cukup terbiasa melihat botol dan kantong plastik saat kami berselancar, tetapi jenis baru polusi plastik ini adalah sesuatu yang tidak dapat diramalkan oleh siapapun,” imbuhnya.

Middleton mendorong masyarakat untuk menggunakan masker wajah yang dapat dipakai kembali. Dia juga menyebut langkah-langkah yang diterapkan untuk membantu bisnis selama lockdown merusak momentum upaya melawan polusi plastik.

Dengan demikian, upaya dalam memerangi sampah plastik justru mundur dari perkembangannya dan kini menghadapi krisis polusi plastik jenis baru. Mulai 5 September hingga 18 Oktober mendatang, lembaga itu merilis kampanye The Generation Sea: Protest yang bertujuan mendorong aksi di seluruh Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kapolda DIY Beri Penghargaan Personel Peraih Medali Kerjurnas Taekwondo Kapolri Cup 2024

Sleman
| Rabu, 24 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement