Advertisement
Corona di DIY Sudah Bertransmisi di Masyarakat? Ini Kata Epidemiolog UGM
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Epidemiolog UGM, Riris Andono Ahmad, mengatakan dengan perkembangan kondisi DIY saat ini, DIY kemungkinan sudah termasuk dalam community transmission. “Kemungkinan [community transmission]. Indikasinya peningkatan kasus dan semakin banyaknya kasus di komunitas,” ujarnya, Minggu (23/8/2020).
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan No. HK. 01.07/Menkes/431/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, yang mengacu pada panduan WHO, terdapat empat scenario transmisi dalam suatu wilayah, yakni no cases, sporadic cases, clusters of cases dan community cases.
Advertisement
Tingkat penularan pada community transmission yakni tidak diketahui sumber rantai penularan dengan jumlah kasus yang besar atau peningkatan kasus dengan tes positif melalui pengujian sampel secara massif atau sampel sentinel.
Di DIY, Riwayat penularan selama dua minggu terakhir didominasi oleh tracing kasus positif, skrining karyawan Kesehatan dan perjalanan luar daerah. Saat dikonfirmasi soal community transmission ini, Berty belum bisa memberi keterangan. “Untuk hal tersebut belum bisa kami sampaikan karena perlu analisis,” ungkapnya.
Kasus aktif di DIY saat ini ada 334 kasus, dengan suspek sebanyak 11.323 kasus. Sementara positifity rate saat ini 3,2%, case recovery rate 69,24% dan case fatality rate 2,77%.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menyatakan saat ini Covid-19 telah bertransmisi di masyarakat.
Tanda-tanda community transmission menurutnya mulai terlihat setelah Juni. Adapun sebelum periode Juni, kasus Covid-19 masih bisa ditelusuri sumber penularannya dan bisa dipetakan klasternya. Tahapnya kata dia masih sebatas transmisi lokal.
"Pengertiannya klaster itu teridentifikasi. Setelah Juni apalagi Juli mau dikatakan klaster sudah sulit. Itu sudah community transmition. Community transmission itu kita datang ke suatu tempat enggak tahu siapa yang positif kita tahu-tahu sudah positif. Sudah terjadi penularan di masyarakat," kata Joko, pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Selasa 23 Desember 2025
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi Lagi, Tarif Rp26.000
- MU Kalah dari Aston Villa, Tertahan di Peringkat Tujuh
- Bus DAMRI Bandara YIA-Jogja Kembali Normal, Tarif Rp80.000
- SIM Keliling Kulonprogo Hadir Pagi dan Malam Hari
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja, Tarif Tetap Rp8.000
- Banjir Lahar Hujan Semeru Berlangsung Lebih dari 3 Jam
- Mbappe Samai Rekor Gol Ronaldo di Real Madrid
Advertisement
Advertisement



