Advertisement
Setengah Tahun Megawati Tak Keluar Rumah karena Pandemi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Tak keluar rumah berbulan-bulan akibat pandemi Covid-19 menjadi cerita yang muncul dalam gelombang pertama webinar Sekolah Partai PDIP yang didirikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Dia mengatakan semenjak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, dia tak diperkenankan untuk keluar dari rumah dan bertemu orang banyak oleh anak-anaknya "Saya ini makanya musti webinar karena anak-anak saya sudah lockdown. Lockdown betul ditutup," kata Megawati, Jumat (21/8/2020).
Advertisement
Megawati bercerita, sudah sekitar 6 bulan dia tidak keluar rumah dan tidak bertemu dengan orang banyak. "Enggak boleh ketemu orang ini sudah jalan setengah tahun," kata Megawati.
Selebihnya, Megawati mengingatkan kepada para peserta Sekolah Partai PDIP agar tidak alergi terhadap vaksin.
Menurut dia vaksinasi itu penting untuk memberikan imunitas kepada rakyat, terutama anak-anak. Dia pun mengingatkan kepada para calon kepala daerah untuk bertanya bila tidak yakin akan suatu produk vaksin.
"Belajar, tanya kalau meragukan, bukannya menyuruh rakyat tidak boleh mendapat vaksinasi karena itu untuk mencegah," katanya.
Dia pun mengingatkna ihwal pentingnya vaksin. Menurut dia pentingnya keberadaan vaksin baru dirasakan saat ini, di mana pandemi Covid-19 merebak dan belum ditemukannya vaksin.
"Seperti sekarang orang kebingungan tidak ada obat," jelas Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement