Advertisement
Peneliti Bandingkan Tingkat Kematian Akibat Corona dan Flu Spanyol 1918
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tingkat kematian akibat pandemi Covid-19 dinilai mirip dengan flu Spanyol pada 1918.
Para peneliti secara khusus menganalisa Kota New York. Mereka membandingkan semua penyebab kematian selama puncak flu 1918 dengan beberapa bulan pertama pandemi Covid-19, yakni ketika kasus di kota tersebut tinggi.
Advertisement
"Apa yang kami ingin orang tahu adalah bahwa ini memiliki potensi pandemi flu Spanyol 1918," kata penulis studi Dr. Jeremy Faust.
"Ini bukan sesuatu untuk diabaikan seperti flu," lanjutnya.
BACA JUGA: 17 Agustus Besok, Pemerintah Terbitkan Uang Baru Bergambar Gus Dur?
Dilansir dari Fox News, studi ini dipublikasikan pada Kamis (13/8/2020) lalu di JAMA Network Open.
Ia menganalisis data publik yang dikumpulkan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US), Departemen Kesehatan dan Kebersihan Mental Kota New York, dan Biro Sensus AS.
Selama puncak influenza H1N1 1918, penulis studi mengatakan, ada total 31.589 kematian akibat semua penyebab di antara 5,5 juta penduduk kota.
Sedangkan selama periode awal wabah Covid-19 tercatat ada 33.465 kematian yang disebabkan oleh banyak hal di antara 8,28 juta penduduk.
Peneliti menyimpulkan, tingkat kematian pada masa pandemi 1918 memang lebih tinggi.
Namun, itu sebanding dengan tingkat kematian selama dua bulan pertama wabah Covid-19 di Kota New York.
Setelah memperhitungkan peningkatan kebersihan dan pencapaian lain dalam kesehatan dan keselamatan publik, penulis studi mengatakan kematian akibat virus corona di kota ini jauh lebih besar daripada saat puncak pandemi 1918.
Namun, peneliti hanya menganalisis data di Kota New York saja. "Jika tidak diobati secara memadai, infeksi SARS-CoV-2 mungkin memiliki kematian yang sebanding atau lebih besar daripada infeksi virus influenza H1N1 1918," tulis para peneliti, masih dilansir Fox News.
Tim juga mengatakan, temuan mereka dapat membantu kontekstualisasi besarnya pandemi Covid-19 yang tidak biasa.
Harapannya, temuan ini dapat mengarahkan pada kebijakan yang lebih bijaksana dalam menurunkan penyebaran virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja, Sabtu 13 Desember 2025
- Syukuran Ditetapkan Sebagai WBTB, 3.025 Bakmi Ludes Disantap Warga
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Sabtu 13 Desember 2025
- Dinkes Sleman Dapat Mesin HRV Baru dari Danais
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis dan Baron, 13 Desember 20
- Azza Koto Rilis Single Mimpi yang Nyata di Jogja
- Jadwal pemadaman listrik Hari Ini; Giliran Sedayu dan Kota Jogja
Advertisement
Advertisement




