Presiden Jokowi Tak Sebut Pemindahan Ibu Kota saat Baca Nota Keuangan 2021, Ternyata Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah membacakan Nota Keuangan dan RAPBN 2021 di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan dua hari lalu, yakni pada Jumat (14/8/2020).
Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemerintah fokus melakukan pemulihan ekonomi dan kesehatan dari pandemi virus Corona (Covid-19). Program lain yang menjadi fokus pemerintah, yaitu peningkatan investasi melalui penerapan Omnibus Law RUU Perpajakan dan RUU Cipta Kerja.
Advertisement
Baca juga: Menaker: Kartu Prakerja Gelombang 4 Sudah Beres, 800 Ribu Orang Bakal Terima Kartu Sakti
Berbeda dengan tahun lalu, Presiden Joko Widodo sama sekali tidak menyinggung soal progres pemindahan ibu kota negara (IKN). Padahal, Jokowi beberapa kali menyebutkan wacana tersebut pada saat pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2020.
Lantas, bagaimana progres proyek tersebut saat ini? Apakah pemerintah tetap melanjutkan pemindahan IKN di tengah pandemi Covid-19?
Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas RI Tri Dewi Virgianto mengatakan pihaknya masih melanjutkan tahap perencanaan atau feasibility studies untuk proyek IKN.
Baca juga: Awasi Muara Opak sampai Progo, Tim SAR Satlinmas Wilayah IV Kekurangan Peralatan
"Pemerintah saat ini fokus menanggulangi pandemi. Itu sebabnya, Presiden belum menyampaikan perkembangan persiapan IKN hingga saat ini," katanya dalam diskusi virtual yang digelar oleh Kyoto Ideas Forum, Minggu (16/8/2020).
Meski demikian, Tri menuturkan Kementerian PPN/Bappenas tetap melakukan tahapan persiapan, khususnya dari sisi perencanaan sesuai rancangan pembangunan jangka menengah (RPJMN) yang disahkan pada 20 Januari 2020.
Dia mengatakan proyek pemindahan IKN sudah ditetapkan dalam RPJMN tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tri mengungkapkan pemerintah sangat optimis proyek IKN akan berjalan lancar sesuai target yang telah ditetapkan.
Sayangnya, cita-cita tersebut harus terkendala karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia secara umum. Mau tak mau, Kementerian PPN/Bappenas pun melakukan beberapa penyesuaian di lapangan.
"Sejauh ini, amanat Presiden kepada Bappenas agar persiapan [pemindahan IKN] berjalan terus. Mudah-mudahan perekonomian bisa cepat pulih sehingga rencana yang kami buat sekarang sudah siap jika dibutuhkan," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan ibu kota negara saat ini masih merupakan proyek yang sifatnya stand-by.
"Tahun ini kami selesaikan master plan dan detail plan-nya," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual pada Jumat (14/8/2020).
Beberapa kegiatan yang sifatnya infrastruktur dasar di Kota Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, tetap disiapkan dan dilakukan. Infrastruktur dasar tersebut berupa jalan dan ketersediaan air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Advertisement