Advertisement
Jokowi: Wilayah yang Terapkan New Normal Bukan Berarti Bebas Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau Posko Penanganan Covid-19, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Ia menyampaikan bahwa bukan berarti suatu wilayah aman dari Covid-19 setelah memasuki fase new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Indonesia aman dari virus Corona setelah vaksin ditemukan dan dapat diberikan kepada seluruh masyarakat.
Presiden menyatakan memasuki fase adaptasi kebiasaan baru bukan perkara sederhana. Setiap kepala daerah harus dapat mengkalkulasi secara tepat perkara ekonomi dan kesehatan saat melakukan relaksasi pembatasan sosial.
Advertisement
Baca juga: Tentang Bintang Mahaputera Nararya, Penghargaan yang Akan Diterima Fadli Zon dan Fahri Hamzah
“Timing ini penting sekali, kapan itu dibuka. Jangan sampai dengan kita menyampaikan masuk ke new normal dianggap kita enggak ada masalah. Ini yang harus diingatkan kepada masyarakat,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden juga telah berulang kali menyampaikan untuk melalui tahapan prakondisi sebelum relaksasi pembatasan sosial. Selanjutnya, prioritas sektor juga harus benar-benar dilihat agar roda ekonomi bergerak, tetapi masyarakat tetap aman dari Covid-19.
Jokowi mengatakan saat ini kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih perlu menjadi perhatian. Berdasarkan survei-survei yang dilakukan pemerintah, sebanyak 70 persen masyarakat belum disiplin memakai masker di tempat umum. Hal ini terjadi di satu provinsi di wilayah Jawa.
“Tolong permintaan untuk masker disampaikan kepada Ketua Komite, Ketua Satgas, sehingga benar-benar urusan yang berkaitan dengan masker ini bisa kita selesaikan karena ini akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan Covid,” kata Presiden.
Baca juga : PDIP Usung Menantu Jokowi, Bobby Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Medan 2020
Sementara itu, saat ini Indonesia telah berkerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac untuk uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19. Pengujian terhadap 1.620 relawan ini dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran (Unpad).
Per hari ini, Selasa (11/8/2020), sebanyak 1.020 orang dipastikan sudah terdaftar sebagai relawan uji klinis calon vaksin Covid-19. Jumlah pendaftar ini masih belum memenuhi target yang ditetapkan tim uji klinis yaitu 1.620 relawan.
Sebelumnya, perusahaan pelat merah, PT Bio Farma (Persero) menyatakan produksi massal vaksin virus Corona dapat dimulai pada awal tahun depan. Pada tahap awal, perusahaan berpelat merah ini menargetkan untuk menghasilkan 40 juta dosis vaksin per tahun.
“Untuk tahap pertama sesuai dengan target penyelesaian uji klinis Januari. Pada saat uji klinis dan izin edar keluar, kami sudah menargetkan untuk selesai sekitar 40 juta dosis per tahun,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir usai rapat dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Honesti menambahkan bahwa Bio Farma menyiapkan kemampuan maksimal produksi 100 juta dosis per tahun. Kemudian, pada tahun berikutnya akan ekspansi menuju 250 juta dosis per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 15 RT dan Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasinya
- Pengusaha Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 14 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- 1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
- ACC Ajari Anak-Anak Pilah Sampah dalam Lokakarya Lingkungan
- Top Ten News Harianjogja.com pada Selasa 13 Mei 2025: Dari Borobudur sampai Ledakan di Pantai Garut
- Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
- Profil Kolonel Antonuis Hermawan Ikut Gugur di Peristiwa Ledakan Amunisi Garut
- Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
- Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement