Advertisement
Mendagri Tito Karnavian Sebut Wabah Covid-19 Bisa Melemah Sendiri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan setidaknya diperlukan tiga skenario untuk menghadapi pandemi Covid-19. Ketiganya yaitu penemuan vaksin, kekebalan kelompok. dan skenario virus melemah dengan sendirinya.
Setelah pandemi ini meluas, sejumlah negara melakukan pengembangan vaksin. Namun produksi tersebut diperkirakan baru dapat diproduksi massal pada 2021.
Advertisement
Selain itu, herd immunity atau kekebalan kelompok merupakan proses penularan virus pada dua per tiga dari jumlah populasi agar mendapatkan kekebalan alami.
Skenario kedua ini diyakini akan memakan banyak korban. Pasalnya, orang dengan daya tahan tubuh akan bertahan, sementara bila lemah akan sakit atau bahkan meninggal dunia.
“Demikian juga kita melihat bahwa herd immunity, tidak kita inginkan skenario itu. Maka skenario yang terakhir adalah virusnya melemah sendiri,” katanya saat webinar nasional terkait Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, yang ditayangkan akun Youtube resmi, DPP Taruna Merah Putih, dikutip Senin (10/9/2020).
“Kita percaya bahwa virus ini adalah berasal dari Tuhan dan hanya Tuhan juga yang bisa menyelesaikannya, dan ini pernah terjadi,” tuturnya.
Melemahnya virus lanjutnya pernah terjadi dalam kasus spanish flu atau yang kini dikenal sebagai influenza. Saat itu virus tersebut meluas di Eropa dan Amerika pada 1917 - 1920. Sedikitnya 50 juta jiwa diperkirakan menjadi korban.
Lebih lanjut, influenza saat itu sempat membutuhkan herd immunity untuk menghentikan perluasan. Namun perlahan virus tersebut melemah dan hingga kini dianggap sebagai flu biasa oleh masyarakat.
Dia menilai dalam sejarah dunia, tidak ada pandemi sebesar Covid-19. Pasalnya virus ini telah menginfeksi 216 negara dalam kurun waktu empat hingga lima bulan.
“Ini adalah pandemi terluas dalam sejarah umat manusia. Kita adalah saksi-saksi sejarahnya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement