Advertisement

Beirut Rusuh Demonstran Serbu Perkantoran, 2 Menteri Mundur

Newswire
Senin, 10 Agustus 2020 - 10:47 WIB
Sunartono
Beirut Rusuh Demonstran Serbu Perkantoran, 2 Menteri Mundur Demonstrasi berujung kerusuhan di Lebanon. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, LEBANON--Polisi Lebanon menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang melemparkan batu dan memblokir jalan dekat gedung parlemen di Beirut pada Minggu (9/8/2020), pada hari kedua demonstrasi anti pemerintah pascaledakan.

Sementara itu, dua menteri Lebanon telah menyatakan mundur. Kobaran api muncul di pintu masuk ke Alun-alun Parlemen ketika para demonstran berupaya merangsek masuk ke lokasi yang dikelilingi dengan pagar betis, menurut gambar yang ditayangkan televisi.

Advertisement

Para pengunjuk rasa juga membobol kantor kementerian perumahan dan transportasi. Polisi antikerusuhan, dengan mengenakan rompi antipeluru dan memegang pentungan, bentrok dengan para demonstran ketika ribuan orang berkumpul di Alun-alun parlemen dan dekat Lapangan Syuhada, kata koresponden Reuters.

BACA JUGA : 16 Orang Ditahan Terkait Ledakan di Lebanon

Dua menteri kabinet mengundurkan diri di tengah kejatuhan politik karena ledakan di pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020) serta krisis ekonomi yang mendera Lebanon selama berbulan-bulan.

Kedua menteri itu mundur dengan alasan bahwa pemerintah tidak melakukan reformasi. Menteri Lingkungan Damianos Kattar mundur dari jabatannya pada Minggu. Pemerintah kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan reformasi, kata Kattar dalam pernyataan.

Kepergian Kattar mengikuti langkah Menteri Informasi Manal Abdel Samad, yang pada Minggu menyatakan mengundurkan diri pascaledakan.

Pada Sabtu (8/8), kemarahan memuncak di beberapa lokasi di pusat kota Beirut. Jumlah pengunjuk rasa merupakan yang terbesar sejak Oktober ketika ribuan orang turun ke jalan untuk menuntut korupsi diakhiri, juga tata kelola pemerintahan yang buruk.

BACA JUGA : Lebanon Berlakukan Darurat 2 Pekan setelah Ledakan

Sekitar 10.000 orang pada Sabtu berkumpul di Lapangan Syuhada, yang berubah menjadi tempat bentrokan antara polisi dan para demonstran, yang berusaha mendobrak pagar pembatas di sepanjang jalan menuju gedung parlemen.

Beberapa demonstran menyerbu kantor-kantor kementerian serta gedung Asosiasi Bank Lebanon. Satu polisi tewas dan Palang Merah menyebutkan lebih dari 170 orang cedera dalam bentrokan itu.

Ledakan lebih dari 2.000 ton amonium nitrat di pelabuhan Beirut pada Selasa menewaskan 158 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement