Advertisement
Lebanon Berlakukan Darurat 2 Pekan setelah Ledakan Dahsyat dari Gudang Bahan Kimia
Presiden Lebanon Michel Aoun memimpin rapat di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, Kamis (13/2/2020). - Antara/Reuters\\n\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat harus diumumkan di Beirut selama dua minggu setelah ledakan besar terjadi di ibukota pada Selasa, (4/8/2020), waktu setempat. Presiden Aoun menyerukan pertemuan kabinet darurat pada hari ini, Rabu, (5/8/2020).
Aoun, dalam sambutannya yang dipublikasikan di akun Twitter Kepresidenan, mengatakan "tidak dapat diterima" bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan. Ia bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi "hukuman paling keras".
Advertisement
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut ledakan dahsyat yang mengguncang Ibu Kota Beirut "tampak seperti serangan yang mengerikan," menunjukkan bahwa peristiwa itu adalah pemboman, bukan kecelakaan.
BACA JUGA : Seorang WNI Jadi Korban Ledakan Dahsyat di
Ditanya oleh seorang reporter di Gedung Putih, Selasa (4/8/2020), mengenai penilaiannya bahwa ledakan itu adalah serangan dan bukan kecelakaan, Trump mengatakan "tampaknya seperti itu berdasarkan ledakan".
"Saya bertemu dengan beberapa jenderal besar kita, dan mereka sepertinya merasa begitu. Ini bukan semacam jenis ledakan manufaktur," kata Trump.
"Mereka akan lebih paham daripada saya, tetapi mereka tampaknya berpikir itu adalah serangan, itu semacam bom," ia melanjutkan.
Pihak berwenang Lebanon mengatakan kebakaran di sebuah gudang yang berisi bahan peledak di Pelabuhan Beirut menyebabkan ledakan besar, yang meratakan bangunan tiga lantai dan terdengar di seluruh kota dan pinggirannya.
BACA JUGA : Pusat Ledakan Dahsyat di Lebanon Berjarak 7 Km dari Kantor
Trump menyampaikan simpati terdalam AS kepada rakyat Lebanon, yang berdasarkan laporan menyatakan bahwa banyak orang terbunuh akibat peristiwa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Malam Tahun Baru 2026, Kulonprogo Tanpa Pesta Kembang Api
Advertisement
Tren Pengasuh Anak Berbahasa Asing di Jepang, Tarif Rp5,6 Juta
Advertisement
Berita Populer
- Kepala AD Malaysia Dinonaktifkan Terkait Dugaan Korupsi
- Libur Natal, Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan di YIA
- Jimny 5-Pintu Monster Hunter Jadi Andalan Suzuki di TAS 2026
- Proyek Rumah Zuckerberg Bikin Bising, Warga Terima Headphone
- Susunan Pemain PSS Sleman vs Persipal: Fachruddin Starter
- Pastikan Stok Aman, Sleman Tambah 169.000 Tabung LPG 3 Kg
- Indonesia Tuan Rumah 9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional di 2026
Advertisement
Advertisement



