Advertisement
Punya Ranking Akademik Teratas, Calon Taruna Akpol Gagal karena Posiitf Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Belakangan ini viral di media sosial adanya calon taruna dan taruni yang gagal seleksi karena terkena Covid-19. Polri pun membenarkan kabar tersebut.
Polri menyampaikan bahwa calon taruna dan taruni akademi kepolisian (Akpol) tahun 2020 dari Polda Kepulauan Riau tidak diloloskan karena positif Covid-19.
Advertisement
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengakui bahwa Polri merasa kehilangan calon taruna dan taruni Akpol 2020 terbaiknya lantaran dinyatakan positif covid-19 beberapa waktu lalu.
Menurut Argo calon taruna dan taruni yang tidak diloloskan tersebut memiliki prestasi dan ranking teratas di bidang akademis, namun tersandung Covid-19.
"Polri merasa kehilangan peserta terbaik seleksi untuk menjadi Polisi. Namun tidak bisa dipungkiri karena salah satu syarat utama adalah bebas Covid-19,” tutur Argo dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Epidemiolog Menilai Rapid Test Corona untuk Penumpang Pesawat Boleh Ditiadakan
Argo menjelaskan bahwa kasus gagal lolos calon taruna dan taruni Akpol 2020 tersebut tidak hanya terjadi di Polda Kepulauan Riau saja, tetapi juga di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur, lantaran dinyatakan positif covid-19.
"Juga ada yang di pulangkan karena hasil swab positif. Kalau tetap dipaksakan diberangkatkan untuk seleksi di Pusat, nanti dikhawatirkan akan mempengaruhi peseta yang lain untuk tertular Covid-19,” katanya.
Argo mengimbau seluruh panitia seleksi taruna dan taruni Akpol 2020 di setiap Polda gandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan menerapkan protokol kesehatan selama proses seleksi.
Menurut Argo seleksi taruna dan taruni Akpol 2020 atau di masa pandemi Covid-19, tidak hanya dinilai dari kesehatan, jasmani, psikologi dan akademik saja, tetapi juga harus dinyatakan bebas dari covid-19.
"Panitia seleksi sebelum pelaksaan tes juga harus dilakukan penyumpahan dan panitia seleksi bidang kesehatan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) disetiap perwakilan daerah,” ujarnya.
Seperti diketahui, gagalnya calon taruna dan taruni Akpol 2020 berprestasi dan ranking pertama dari Polda Kepulauan Riau itu sempat viral di media sosial karena diposting oleh pemilik akun media sosial dengan nama akun @siap_abangjagoo.
Akun tersebut membeberkan ada calon taruna dan taruni Akpol 2020 yang harus mengurungkan niat untuk menjadi anggota Polri lantaran tersandung covid-19.
“Menghalalkan Segala Cara.”
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020
[SEBUAH THREAD]
hati-hati emosi yaa bacanya!??
Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat. pic.twitter.com/bigEIgf63M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement

Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia 1.668 Lowongan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
- Identitas 4 Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
- Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
- KRI Brawijaya-320, Kapal Baru TNI Buatan Italia yang Mampu Hadapi Serangan Udara
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
- Ini Jenis Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement
Advertisement