Advertisement
Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa untuk Menteri Desa Dinilai Tepat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mendapatkan respons positif dari Anggota DPR RI.
Anggota Komisi II DPR RI Sukamto mengatakan pihaknya telah menyimak pidato yang disampaikan oleh Menteri Desa PDTT terkait pemberian gelar kehormatan. Menurutnya sangat sesuai jika UNY memberikan gelar tersebut karena Abdul Halim Iskandar memiliki komitmen terhadap pembangunan masyarakat desa.
Advertisement
“Saya kira tepat sekali UNY memberikan anugerah gelar Doktor Honoris Causa tentang pemberdayaan desa kepada Bapak Menteri. Ternyata setelah kami mendengar pidato beliau luar biasa, mencakup segala aspek, baik itu dari pendidikan keadilan, pembangunan dan desa mandiri,” katanya Sabtu (11/7/2020).
Sukamto tidak menampik bahwa pidato yang disampaikan Menteri Desa tersebut belum semuanya bisa tercapai dengan cepat. Namun bisa menjadi arah pembangunan desa di masa saat ini dan mendatang.
“Meski pun [realisasinya] tidak secepat apa yang mereka programkan ini akan berhasil, kalau beliau paling tidak dua kali saja jadi menteri desa seperti ini akan membawa kemajuan bangsa dan negara,” kata anggota Fraksi PKB ini.
BACA JUGA : UNY Beri Gelar Doktor Honoris Causa Menteri Desa PDTT
Ia menambahkan saat ini banyak tantangan dalam rangka pemberdayaan desa, terutama mendapatkan dukungan para penegak hukum agar pengawasan bisa dilakukan dengan benar. Selain itu pentingnya mendapatkan dukungan dari kementerian/lembaga lainnya.
“Kami tergugah dengan pidato Bapak Menteri [Desa] saat mendengar beliau bahwa desa bisa menjadi terdepan, untuk Indonesia jadi negara maju, sehingga cita-cita beliau nanti kami dukung bersama otomatis. Program beliau sangat lengkap,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement