Advertisement
Mari Kenali dan Cegah Kanker!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Saat seseorang divonis kanke, harapan hidup menjadi kecil karena penyakit ini menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Melansir dari Healthline oleh Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com, Kamis (9/7/2020), kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang disebabkan ketika sel-sel abnormal membelah dengan cepat, dan menyebar ke jaringan dan organ tubuh yang lain.
Advertisement
Dalam tubuh yang sehat, triliunan sel yang dibuatnya tumbuh dan membelah, karena tubuh membutuhkannya untuk berfungsi setiap hari. Sel-sel sehat memiliki siklus hidup tertentu, bereproduksi dan mati dengan cara yang ditentukan oleh jenis sel. Sel-sel baru menggantikan sel lama atau rusak saat mereka mati. Kanker mengganggu proses ini dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal. Ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada DNA.
DNA ada dalam gen individu dari setiap sel. Dia memiliki instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara tumbuh dan membelah. Mutasi sering terjadi pada DNA, tetapi biasanya sel memperbaiki kesalahan ini. Ketika kesalahan tidak diperbaiki, sel bisa menjadi kanker.
Mutasi dapat menyebabkan sel-sel yang harus diganti untuk bertahan hidup alih-alih mati, dan sel-sel baru terbentuk ketika mereka tidak diperlukan. Sel-sel ekstra ini dapat membelah tanpa terkendali, menyebabkan pertumbuhan yang disebut tumor terbentuk. Tumor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, tergantung pada tempat mereka tumbuh dalam tubuh.
Tetapi tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor jinak bersifat non-kanker dan tidak menyebar ke jaringan terdekat. Terkadang, mereka dapat tumbuh besar dan menyebabkan masalah ketika mereka menekan organ dan jaringan tetangga. Tumor ganas adalah kanker dan dapat menyerang bagian lain dari tubuh.
Beberapa sel kanker juga dapat bermigrasi melalui aliran darah atau sistem limfatik ke area tubuh yang jauh. Proses ini disebut metastasis. Kanker metastasis cenderung lebih sulit untuk diobati dan lebih fatal.
Sejauh ini ada beberapa jenis kanker yang bisa menyerang manusia. Kanker diberi nama untuk daerah di mana mereka berkembang. Misalnya, kanker yang dimulai di paru-paru dan menyebar ke hati masih disebut kanker paru-paru. Ada juga beberapa istilah klinis yang digunakan untuk jenis kanker tertentu, antara lain karsinoma yakni kanker yang dimulai di kulit atau jaringan yang melapisi organ lain.
Kemudian, sarkoma adalah kanker jaringan ikat seperti tulang, otot, tulang rawan, dan pembuluh darah. Ada pula leukemia yang merupakan kanker sumsum tulang sebagai pusat penciptaan sel darah. Lalu, limfoma dan mieloma yang merupakan kanker pada sistem kekebalan tubuh.
Penyebab langsung kanker adalah perubahan (atau mutasi) ke DNA dalam sel. Mutasi genetik dapat diturunkan. Mereka juga dapat terjadi setelah lahir sebagai akibat dari dampak lingkungan seperti paparan bahan kimia penyebab kanker, yang disebut karsinogen, paparan radiasi, paparan sinar matahari tanpa perlindungan, virus tertentu seperti human papilloma virus (HPV), merokok, pilihan gaya hidup seperti diet dan tingkat aktivitas fisik.
Risiko kanker cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa kondisi kesehatan yang ada, yang menyebabkan peradangan juga dapat meningkatkan risiko kanker. Contohnya adalah kolitis ulserativa, penyakit radang usus kronis.
Mengetahui faktor-faktor yang mendorong timbulnya terhadap kanker dapat membantu Anda menjalani gaya hidup untuk mengurangi risikonya. Para ahli menyebut ada tujuh cara terbaik untuk mencegah kanker. Pertama, berhenti menggunakan tembakau dan hindari asap rokok. Kedua, makan makanan yang sehat dan seimbang. Batasi asupan daging olahan, pertimbangkan untuk mengadopsi "diet Mediterania" yang berfokus terutama pada makanan nabati, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Juga, hindari alkohol, atau minum secukupnya.
Ketiga, jaga berat badan yang sehat dan tetap aktif dengan melakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap hari. Keempat, lindungi diri dari paparan sinar matahari berlebih. Bisa dengan berpakaian, menggunakan kacamata hitam dan topi, serta mengoleskan tabir surya sesering mungkin. Hindari matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore. Inilah saat sinar matahari berada pada posisi terkuatnya.
Kelima, dapatkan vaksinasi terhadap infeksi virus yang dapat menyebabkan kanker, seperti hepatitis B dan HPV. Keenam, jangan terlibat dalam perilaku berisiko. Lakukan hubungan seks yang aman dan jangan berbagi jarum saat menggunakan obat-obatan atau obat resep. Hanya dapatkan tato di panti berlisensi. Terakhir, cek kesehatan secara berkala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement