Advertisement
Tak Hanya Kalung Anti Corona, Kementan Juga Kembangkan Beragam Produk Penangkap Virus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ternyata, Kementerian Pertanian bukan hanya mengembangkan kalung yang diklaim sebagai antivirus termasuk untuk corona. Mereka juga menyatakan saat ini sedang mengembangkan sejumlah produk antivirus dengan beragam varian.
Dikutip dari akun twitter resminya,disebutkan jjka saat ini, Agro Inovasi tengah mengembangkan produk antivirus corona berbasis eucalyptus.
Advertisement
Produk antivirus itu, bakal tersedia dalam berbagai bentuk seperti, inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi harapan baru dalam mencegah virus covid-19.
"Produk ini bukan merupakan obat bagi virus covid-19, namun bagian dr upaya pencegahan terjadinya infeksi covid-19. Berdasarkan uji lab, aroma eucalyptus memiliki kemampuan menghancurkan sel virus influenza dan gamma corona," tulis pernyataan mereka.
Menurut keterangan Kepala BB Penelitian Veteriner Indi Dharmayanti, produk ini efektif digunakan setiap hari. Dengan penggunaan 5 - 15 menit, inhalasi akan efektif bekerja sampai ke alveolus. Konsentrasi 1 persen bisa membunuh virus 80-100 %.
Kementan saat ini telah dan terus melakukan penelitian dalam mengembangkan produk tersebut. Kementan sebatas melakukan penelitian, sementara produksi dilakukan oleh pihak swasta.
Untuk produksi dalam negeri, Kementan bekerja sama dengan PT Eagle Indo Pharma. Produk sudah siap diproduksi secara massal. Dalam dua minggu ke depan, diharapkan produk sudah bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Untuk produksi luar negeri, Kementan juga tengah melakukan pendekatan kerja sama dengan mitra asing seperti perusahaan Kobayadshi dari Jepang dan Aptar Pharma dari Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
- Pesan Presiden Prabowo di Hari Raya Waisak: Welas Asih Bagi Kita Semua
- Paus Leo XIV Minta Gereja Merespons Perkembangan Kecerdasan Buatan
- Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
Advertisement