Advertisement
Rugi Belasan Miliar Akibat Kebakaran, Ini Respons CEO Candi Elektronik Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Kebakaran Toko Candi Elektronik di Jl Slamet Riyadi Solo pada Selasa (9/6/2020) dini hari mengakibatkan kerugian hingga belasan miliar rupiah.
CEO Candi Elektronik Ardian Ayat Santiko saat ditemui, Rabu (10/6/2020), mengatakan total kerugian secara pasti dari musibah kebakaran itu belum dapat dihitung.
Advertisement
Namun, ia memperkirakan kerugian yang ia alami mencapai belasan miliar rupiah. Ia mengatakan telah mengasuransikan toko elektronik itu ke Asuransi Kresna Mitra. Namun, Ardian tak yakin nominal klaim asuransi itu akan bisa menutup jumlah kerugian.
"Nilai klaim asuransi tidak cukup untuk membangun kembali maupun mengisi barang-barang yang sudah terbakar. Istilahnya kami benar-benar rugi. Istilahnya kami tombok sendiri. Saya sedih, lemas, tapi harus berjuang bangkit kembali," papar dia.
Meski mengalami kerugian hingga belasan miliar rupiah akibat kebakaran tersebut, Candi Elektronik Solo tidak merumahkan seratusan karyawan. Para karyawan itu akan dialihkan ke gudang penyimpanan dan melayani penjualan secara online.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, petugas Pemadam Kebakaran, Polri, TNI, dan sukarelawan yang telah membantu mengatasi musibah kebakaran itu.
Ardian mengatakan akan mencari lokasi sementara untuk berjualan sembari menunggu gedung Candi Elektronik Solo yang mengalami kebakaran dan mengakibatkan kerugian besar itu dibangun kembali.
"Kami sementara akan mencari lokasi baru agar Candi Elektronik tetap beroperasi normal. Ada seratusan pekerja yang dipindah ke gudang dan fokus pada penjualan online," papar dia.
Ia menambahkan seusai kebakaran, Candi Elektronik tetap beroperasi melalui sistem online. Pelanggan dapat membeli barang elektronik melalui pemesanan via Whatsapp maupun aplikasi jual beli Tokopedia.
Sebelumnya, ia membantah tudingan netizen yang menyebut kebakaran yang menimpa Toko Candi Elektronik Solo hingga mengakibatkan kerugian besar pada Selasa (9/6/2020) itu ada unsur kesengajaan.
Menurutnya, tudingan itu 100% tidak benar dan sangat menyedihkan baginya. "Saya memastikan kebakaran Candi Elektronik tidak ada unsur kesengajaan. Secara hitungan kami mengalami kerugian banyak sekali. Rugi material maupun imaterial. Belum lagi, kami tidak bisa berjualan karena musibah ini," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement