Advertisement
Toko Candi Elektronik Solo Hangus Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Kebakaran menghanguskan Toko Candi Elektronik yang terleak di Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (9/6/2020) dini hari.
Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Solo, Hariyani, saat dihubungi JIBI/Solopos, mengatakan laporan terkait kebakaran di Candi Elektronik masuk sekitar pukul 02.30 WIB.
Advertisement
"Ada laporan masuk kemudian kami tindak lanjuti dengan mengirimkan personel dan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian," ujar dia.
Namun karena api di Toko Candi Elektronik tak kunjung bisa dipadamkan, Pemadam Kebakaran Solo meminta bantuan dari PMK dari wilayah lain di antaranya Karanganyar, Boyolali, dan Sukoharjo.
"Saat ini api sudah padam namun masih dalam proses pendinginan," jelas dia.
Wartawan JIBI/Solopos, Sunaryo Haryo Bayu, melaporkan ruas Jl. Slamet Riyadi di sekitar Toko Candi Elektronik Solo pagi ini ditutup untuk proses pendinginan api.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran masih disiagakan di lokasi namun api sudah tak tampak berkobar di dalam bangunan toko tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Advertisement

Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement