Advertisement
KPK Masih Kumpulkan Bukti Terkait Kasus Korupsi PT Dirgantara Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih belum mau mengumumkan penetapan tersangka terhadap mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso.
Firli Bahuri menyatakan tim lembaga antirasuah masih mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan Budi sebagai tersangka. "Ya, kami pimpinan bekerja dan kalau sudah cukup bukti dan tersangka ditemukan baru kita umumkan. Pimpinan menyepakati seperti itu," kata Firli, dikutip Selasa (9/6/2020).
Advertisement
Hal ini disampaikan Firli menanggapi pernyataan eks Direktur Utama PT DI Budi Santoso yang mengakui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Firli mengatakan KPK akan mengumumkan penetapan tersangka dalam kasus korupsi di perusahaan pelat merah tersebut, bila bukti-bukti sudah terkumpul.
Adapun, KPK sempat mengendus soal dugaan rasuah di PT Dirgantara Indonesia. KPK pun masih mengumpulkan bukti terkait dengan kasus korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Namun, sampai saat ini KPK masih belum mengungkapkan apakah sudah ada tersangka atau belum.
Adapun, PT Dirgantara Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di industri pesawat terbang di Indonesia. PT Dirgantara memproduksi berbagai pesawat dan helikopter, senjata, serta jasa pemeliharaan untuk mesin-mesin pesawat.
PT Dirgantara Indonesia juga disebut sebagai perusahaan sub-kontraktor untuk industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, serta Fokker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Potorono Edu Park Dideklarasikan sebagai Destinasi Wisata Ramah Anak
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Tekan Harga, Beras Untuk Operasi Pasar Bakal Ditambah Jadi 100.000 Ton
- Pengamat Ekonomi Sebut 3 Hal Ini Jadi Penyebab Harga Beras Sulit Turun
- Pembangunan IKN Hampir 40%, Erick Thohir: BUMN Kebut Proyek
- Johnny Plate Kembali Sebut Nama Jokowi di Sidang BTS, Ada Surat Rahasia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Selain TikTok Shop, Impor Barang Murah Juga Resmi Dilarang
- JK Tolak Usul BNPT Awasi Masjid untuk Cegah Radikalisme, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement