Advertisement
Trump Tarik Pasukan Garda Nasional, Collin Powel Membelot Dukung Biden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Donald Trump mengatakan telah memerintahkan pasukan Garda Nasional untuk keluar dari Washington, D.C. karena situasi keamanan berada di bawah kendali sempurna.
"Saya baru saja memberi perintah kepada Garda Nasional kita untuk memulai proses penarikan dari Washington, D.C. karena sekarang semuanya berada di bawah kendali sempurna," ujar Trump melalui cuitannya di Twitter seperti dikutip HuffPost.com, Senin (8/6/2020).
Advertisement
Trump mengatakan mereka akan pulang, tetapi dapat dengan cepat kembali jika perlu, katanya. Trump beralasan karena jumlah pengunjuk rasa jauh lebih sedikit dari hari sebelumnya.
Sekretaris Angkatan Darat, Ryan McCarthy mengatakan kepada wartawan bahwa anggota Garda Nasional akan mulai meninggalkan ibukota negara pada pukul 5 sore waktu setempat atau pagi waktu Indonesia bagain Barat hari ini.
Wali Kota Muriel Bowser telah meminta beberapa pasukan Garda Nasional untuk membantu mengelola gelombang protes yang dipicu oleh pembunuhan polisi terhadap George Floyd di Minneapolis bulan lalu.
Tetapi Trump memerintahkan ribuan lebih "tentara bersenjata berat" dan aparat penegak hukum federal ke kota itu untuk memadamkan kerusuhan sipil. Vandalisme dan penjarahan terjadi selama aksi demonstrasi di Ibu Kota AS tersebut.
"Mereka yang mengancam jiwa dan harta benda tak bersalah akan ditangkap, ditahan, dan dituntut sejauh hukum," kata Trump dalam pidatonya dari Gedung Putih Rose Garden pekan lalu.
"Saya ingin para pelaku teror ini tahu bahwa Anda akan menghadapi hukuman pidana berat dan hukuman yang panjang di penjara."
Dia juga mengancam akan mengajukan Undang-Undang Pemberontakan, sebuah undang-undang yang berlaku pada 1807 yang akan memungkinkan presiden mengirim pasukan bersenjata ke negara-negara bagian untuk tujuan penegakan hukum domestik jika wali kota dan gubernur tidak berbuat lebih banyak untuk meredam kerusuhan.
Trump dilaporkan ingin mengerahkan sebanyak 10.000 pasukan Garda Nasional ke washington D.C. Akan tetapi, Menteri Pertahanan Mark Esper dan Kepala Staf Gabungan Mark Milley serta Jaksa Agung William Barr menolaknya.
Sementara itu, mantan Menlu dan Kepala Staf Gabungan, Colin Powell menyatakan mendukung mantan Wakil Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.
Langkah itu menunjukkan tokoh kulit hitam itu telah membelot dari membela Partai Republik yang mendukung Trump ke Partai Demokrat yang mengusung Joe Biden sebagai calon presiden.
Powel menjadi Republikan penting pertama yang secara terbuka mendukung saingan Presiden Donald Trump menjelang pemilihan November seperti dikutip Aljazeera.com.
Powell memimpin militer AS selama Perang Teluk 1991 di Irak di bawah Presiden Republik, George HW Bush dan kemudian Menjadi menteri luar negeri di bawah Presiden George W Bush yang merupakan putra George HW Bush.
Dia mengatakan Trump telah "menjauh" dari Konstitusi AS dan menimbulkan bahaya terhadap negara dan demokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Temukan Satu Jenazah Korban Longsor Cipongkor
- Dishub DKI Jakarta Anggarkan Moge Listrik Rp6,3 Miliar untuk Kawal Gubernur Baru dan VVIP Lain
- Ketersediaan Akses Air Minum Aman di Cirebon Raya Hanya Berkisar 75%
- Menparekraf: PPN 12 Persen Dilakukan Bertahap dan Tak Timbulkan Gejolak
- Permudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor, BNPB Modifikasi Cuaca
- Tersandung Kasus Pelecehan, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Mengundurkan Diri
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement