Advertisement
Penangkapan Nurhadi Jadi Momentum Tingkatkan Kepercayaan Publik Bagi KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penangkapan tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemberantasan korupsi.
Sebelumnya beberapa survei menunjukkan bahwa tingkap kepercayaan publik terhadap KPK menurun. Riset Indo Barometer dan Alvara Institute pada awal 2020 menggambarkan hal itu.
Advertisement
Pasalnya, biasanya dalam tiap survei lembaga, paling tidak lembaga antirasuah yang sekarang dipimpin Firli Bahuri selalu masuk dalam urutan tiga besar.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan keberhasilan KPK dalam penangkapan Nurhadi patut diapresiasi.
Jimly membenarkan keberhasilan KPK dalam meringkus mantan Sekretaris MA tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Insya Allah [kepercayaan meningkat], asalkan secara internal KPK benar-benar kompak dalam aturan hukum," kata Jimly kepada Bisnis Rabu (3/6/2020).
Sebagai informasi, Survei Indo Barometer yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi menempatkan KPK pada urutan keempat. Posisi KPK di bawah TNI, presiden, dan organisasi agama. Padahal, dalam survei tahun-tahun sebelumnya, KPK acap masuk deretan tiga besar.
Sementara itu, Alvara Institute dalam temuannya yang menggunakan metode random sampling di 13 provinsi menunjukkan kepuasan publik terhadap KPK anjlok dari peringkat 2 ke peringkat 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
Advertisement
Advertisement