Advertisement

Makna Ketupat, Makanan Khas Lebaran di Indonesia

Devi Sri Mulyani
Minggu, 24 Mei 2020 - 11:57 WIB
Budi Cahyana
Makna Ketupat, Makanan Khas Lebaran di Indonesia Pedagang menata ketupat yang terbuat dari daun kelapa atau janur di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Minggu (2/6/2019). - Antara/Syifa Yulinnas.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ketupat sudah menjadi tradisi perayaan Lebaran di Indonesia. Ketupat memiliki makna yang berhubungan dengan idulfitri.

Kata kupat memiliki arti ngaku lepat atau yang berarti mengaku salah. Dilansir dari berbagai sumber, ketupat lahir ketika agama Islam mulai masuk ke Nusantara, dan diperkenalkan oleh Raden Mas Sahid atau Sunan Kalijaga. Bukan hanya itu Ketupat juga memiliki filosofi yang cukup menarik untuk ditelusuri.

Advertisement

Dimulai dari bentuk ketupat yang memiliki arti kiblat papat (empat), melambangkan arah kiblat dan kemenangan umat islam yang sempurna. Selain itu bentuk anyaman ketupat juga melambangkan keharusan masyarakat untuk melakukan silaturahmi.

Bahan yang digunakan untuk membuat ketupat, yakni janur juga tidak ketinggalan memiliki arti yang melambangkan hati nurani, sementara beras yang menjadi isi ketupat menyimpan makna kesucian dan kebersihan hati setelah idul fitri.

Bukan hanya sekedar memiliki filosofi makna di setiap bentuk dan bahannya. Ketupat pun memiliki gizi yang terkandung didalamnya. Informasi gizi ketupat diantaranya memiliki 160 kalori, 78 persen karbohidrat, 14 persen lemak, dan 8 persen protein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masa Jabatan Lurah Diperpanjang, Apdesi Bantul: Harus Dioptimalkan Untuk Peningkatan Kinerja Lurah

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement