Advertisement
22 Orang dari Satu Kampung di Salatiga Positif Covid-19 dan Jadi Klaster Besar di Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, SALATIGA—Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) dari Klaster Blondo Celong terus bertambah dari hari ke hari.
Total sudah ada 34 kasus positif virus corona atau Covid-19 di Salatiga. Dari 34 kasus itu, 22 pasien berasal dari Klaster Blondo Celong.
Advertisement
Klaster Blondo Celong adalah sebutan bagi kasus penularan Covid-19 di Kampung Blondo Celong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Kasus ini kali pertama muncul dari seorang perempuan berusia 62 tahun yang dinyatakan positif Covid-19, April lalu. Perempuan warga Blondo Celong ini memiliki riwayat perjalanan ke sejumlah negara Eropa, seperti Italia dan Prancis.
Perempuan ini juga memiliki riwayat kontak fisik dengan sejumlah orang. Bahkan, tiga anggota keluarganya ikut terpapar virus Corona. Alhasil, sejumlah warga di kampung tersebut pun juga turut tertular Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan hingga Jumat (22/5/2020), total sudah ada 34 kasus positif Covid-19 di Salatiga. Tambahan per Jumat ini adalah tujuh kasus, di mana enam di antaranya berasal dari Klaster Blondo Celong.
“Kasus ke-29-34 berasal dari Klaster Blondo Celong,” ujar Siti dalam rekaman video yang disiarkan channel Youtube Humas Setda Salatiga, Jumat sore.
Keenam pasien baru Covid-19 dari Klaster Blondo Celong itu seluruhnya warga Kutowinangun Kidul. Mereka yakni laki-Laki usia 52 tahun, perempuan (25 tahun), laki-laki (19 tahun), laki-laki (17 tahun), perempuan (68 tahun), dan perempuan (51 tahun).
“Sudah ada 19 orang yang di sana [Blondo Celong], tapi rembetannya [penularannya] 3 orang [dua di Dukuh, 1 di Tegalrejo],” imbuh Siti kepada Semarangpos.com.
Sementara itu, penambahan tujuh pasien Covid-19 di Salatiga, selain enam dari Kelurahan Kutowinangun, adalah dari Kelurahan Sidorejo Lor.
Pasien baru Covid-19 dari Sidorejo Lor merupakan bayi perempuan berusia 2 tahun. Ia tertular dari pasien 25 dan 26 yang tinggal serumah dengan bayi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Korlantas Siapkan Rekayasa Antisipasi 70 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2024
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
Advertisement
Advertisement