Advertisement
Pemerintah Belum Akan Berlakukan New Normal, Airlangga: Masih Fokus PSBB dan Mudik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam waktu dekat, pemerintah belum akan menerapkan kondisi new normal mengingat konsentrasi penanganan Covid-19 saat ini masih terkait dengan PSBB dan larangan mudik.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Corona Update bersama Kumparan, Rabu (20/5/20). Dia menuturkan implementasi new normal di Indonesia masih harus menunggu reproduction rate atau kurva kasus Covid-19 turun. Normalnya reproduction rate di sejumlah negara itu 1,97 sampai 5,4.
Advertisement
"Mereka [negara] yang membuka adalah yang reproduction rate-nya itu sudah di bawah satu dan itu konsisten di bawah satu selama dua minggu," ujar Airlangga, Rabu (20/5/2020).
Oleh karena itu, dia menegaskan kunci utama new normal itu adalah faktor kesehatan. Dia menambahkan pemerintah telah melihat sejumlah daerah yang potensial untuk menjalankan new normal. Namun, kondisi daerah tersebut harus dilihat dan dikaji kembali selama 14 hari.
"Beberapa daerah ada potensi, tetapi tracking ini dilakukan tidak hanya hari, tetapi 14 hari." Saat ini, pemerintah tengah mengumpulkan data-data tersebut.
Adapun, syarat-syarat utama sebuah daerah dapat memulai kembali kegiatan ekonominya dengan skema new normal a.l. kondisi kesehatan, pelayanan kesehatan, kemampuan melakukan tes PCR, ketersediaan laboratorium dan kemampuan komunikasi daerah dengan gugus tugas.
"Memang harus dibikin banyak dan dibikin secara ilmiah, karena kalau kita bicara reproduksi kita bicara soal formulasi."
Bagi Indonesia, lanjut Airlangga, ada dua penurunan kurva yang harus dikejar. Pertama adalah penurunan kurva penyakitnya dan kedua, penurunan tingkat pengangguran (unemployment rate). Oleh karena itu, dia berharap sektor tertentu atau daerah tertentu dapat menerapkan new normal dan kembali produktif. Namun, dua minggu ke depan, dia menekankan fokus pemerintah hanya terkait dengan PSBB dan larangan mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement