Advertisement
Angka Kematian AS Tembus 85.000, Trump Bantah Peringatan Pakar
Para pejalan kaki menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 melintas di Lapangan Merah di dekat Istana Kremlin di Moskwa, Rusia../Bloomberg - Andrey Rudakov
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sampai saat ini, jumlah kasus penyakit virus Corona penyebab Covid-19 sudah lebih dari 4,4 juta orang di seluruh dunia. Di tengah perkembangan ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah peringatan dari pakar penyakit menular negerinya.
Dikutip dari www.worldometers.info yang dilansir dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 4.424.839 hingga Rabu (13/5/2020) malam waktu GMT atau Kamis (14/5/2020) pagi WIB.
Advertisement
Sebanyak 1.655.259 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 297.718 pasien meninggal dunia, dan 2.471.682 pasien masih terinfeksi.
Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi dipegang Amerika Serikat sebesar 1.429.773 atau mengalami penambahan sebanyak 21.137 pasien baru. Di antara jumlah kasus tersebut, 308.228 orang dinyatakan sembuh dan 85.172 pasien meninggal dunia.
Angka-angka itu semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia itu sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.
Dalam suatu sesi sidang Senat AS pada Selasa (12/5), pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, memperingatkan kemungkinan konsekuensi yang sangat serius jika negara-negara bagian AS melonggarkan pembatasan dalam waktu yang terlalu cepat.
Trump sepertinya tak terima dengan perkataan pejabat kesehatan AS tersebut. Trump menuduh Fauci ingin "memainkan semua sisi" dengan memperingatkan bahwa pembukaan kembali ekonomi yang terlalu cepat dapat menyebabkan kasus virus corona meningkat.
“Saya terkejut dengan jawabannya [Fauci]. Karena kalian tahu, bagi saya itu bukan jawaban yang dapat diterima, terutama ketika menyangkut sekolah-sekolah,” ujar Trump kepada awak media di Gedung Putih pada Rabu (13/5/2020) waktu setempat, dikutip dari Bloomberg.
Kritik dari Trump untuk peringatan tersebut menjadi momen perpecahan yang luar biasa dengan Direktur Institut Penyakit Menular dan Alergi Nasional itu. Trump diketahui telah mendorong untuk membuka kembali ekonomi AS lebih cepat seiring dengan melonjaknya pengangguran.
Pada kesempatan berbeda, Gubernur bank sentral Federal Reserve Jerome Powell mengatakan ekonomi AS menghadapi risiko-risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona, jika para pembuat kebijakan fiskal dan moneter tidak bertindak.
“Dukungan fiskal tambahan bisa mahal, tetapi layak jika membantu menghindari kerusakan ekonomi jangka panjang dan membawa kita ke pemulihan yang lebih kuat,” ungkap Powell melalui pidatonya dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Peterson Institute for International Economics di Washington.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Spanyol, Rusia, Inggris, dan Italia (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, berada tepat di bawah Iran.
Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi yakni 33.186 orang, disusul Italia, Spanyol, dan Prancis.
Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, virus corona tercatat telah menginfeksi 15.438 orang, dengan 1.028 pasien di antaranya meninggal dunia dan 3.287 orang sembuh.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
|---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 1.429.773 | 85.172 | 308.228 |
Spanyol | 271.095 | 27.104 | 183.227 |
Rusia | 242.271 | 2.212 | 48.003 |
Inggris | 229.705 | 33.186 | N/A |
Italia | 222.104 | 31.106 | 112.541 |
Brasil | 189.157 | 13.158 | 78.424 |
Prancis | 178.060 | 27.074 | 58.673 |
Jerman | 174.098 | 7.861 | 148.700 |
Turki | 143.114 | 3.952 | 101.715 |
Iran | 112.725 | 6.783 | 89.428 |
Sumber: worldometers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com, www.worldometers.info
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Polri Segera Umumkan Tersangka Bencana Banjir Sumatera Utara
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Rizki Juniansyah Rebut Emas SEA Games dan Pecahkan Rekor Dunia
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- Makanan Sehat dan Praktis Bakal Jadi Tren Gaya Hidup 2026
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement




